Jakarta - Pengawasan melekat dan ketat dilakukan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) terhadap pelaksanaan debat calon presiden (Capres) putaran kedua, di Hall Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu malam ini 7 Januari 2024.
Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja, mengatakan, pada pelaksanaan debat sebelumnya, yakni debat Capres pertama pada 12 Desember 2023, dan kedua pada 22 Desember 2023, pihaknya tidak mendapat akses pengawasan maksimal.
BACA JUGA:Tanggapan Ganjar Terhadap Prabowo Bakal Impor 1,5 Juta ekor Sapi
BACA JUGA:PDI Bakal Bertarung Habis-habisan Untuk Menangkan Ganjar
"Bawaslu minta KPU memberikan akses penuh kepada tim pengawas Pemilu," tegas Bagja kepada wartawan, melalui keterangan tertulisnya, di Jakarta.
Menurutnya, Bawaslu sudah berkirim surat kepada KPU bernomor 1075/PM.00.00/K1/12/2023 pada 28 Desember 2023, yang isinya merupakan rekomendasi perbaikan pelaksanaan debat Capres maupun Cawapres, termasuk di dalamnya akses pengawasan.
"Kami meminta akses seluas-luasnya Untuk melakukan pengawasan melekat pada saat debat berlangsung, dengan jumlah petugas sesuai surat tugas yang diterbitkan Bawaslu," katanya.
BACA JUGA:Menjelang Debat Capres, Anies Memilih Untuk Istirahat Dalam Aktivitas Kampanye
BACA JUGA:Lagi-Lagi Marapi Kembali Erupsi, Hingga Terdengar Suara Dentuman dan Gemuruh
Pelaksanaan debat Capres kedua mengangkat tema "Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional, Globalisasi, Geopolitik, dan Politik Luar Negeri". (*)