2. Fase Folikular (Hari 1–13)
BACA JUGA:Dalami Peredaran Sabu yang Dipasok dari Jakarta
Dimulai bersamaan dengan hari pertama haid, fase ini berlangsung hingga proses ovulasi.
Pada tahap ini, otak melepaskan hormon FSH (Follicle Stimulating Hormone) yang merangsang ovarium untuk menghasilkan beberapa folikel.
Hanya satu folikel yang akan matang dan siap dilepaskan.
Estrogen mulai meningkat pada fase ini, membantu menebalkan lapisan rahim sebagai persiapan jika terjadi pembuahan.
BACA JUGA:Gagalkan Penyelundupan Kasturi Kepala Hitam
BACA JUGA:Mobil Korban Perampokan Dikembalikan, Polisi Pastikan Status Barang Bukti
3. Fase Ovulasi (Hari 14)
Fase ovulasi terjadi ketika sel telur matang dilepaskan dari ovarium ke tuba falopi akibat lonjakan hormon LH (Luteinizing Hormone).
Inilah masa subur di mana kemungkinan kehamilan paling tinggi. Sel telur hanya bertahan sekitar 24 jam, sementara sperma dapat hidup hingga lima hari di dalam tubuh perempuan.
4. Fase Luteal (Hari 15–28)
BACA JUGA:Korban Minta Hakim Bebaskan Terdakwa, Sudah 6 Kali Ditangkap Kasus yang Sama
BACA JUGA:Wali Kota Maulana Hadiri Pengajian Rutin: Perkuat Spirit Keagamaan dan Sosial di Jambi
Setelah ovulasi, folikel yang telah melepaskan sel telur berubah menjadi korpus luteum yang memproduksi hormon progesteron.