Launching Perdana Program Makan Bergizi Gratis di Bungo

Minggu 07 Dec 2025 - 09:01 WIB
Reporter : Siti Halimah
Editor : Finarman

MUARABUNGO – Ratusan paket makanan bergizi dibagikan langsung oleh Bupati Bungo, H. Dedy Putra, S.H., M.Kn, saat secara resmi melaunching Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMA Negeri 2 Muara Bungo. Kegiatan ini menjadi tanda dimulainya implementasi program nasional MBG di Kabupaten Bungo.

Dalam sambutannya, Bupati Bungo Dedy Putra menyampaikan bahwa program ini diharapkan memberikan dampak nyata terhadap peningkatan kualitas gizi peserta didik.

“Program ini kita launching perdana hari ini. Harapan kita, seluruh dapur MBG di Bungo bisa segera beroperasi agar manfaatnya langsung dirasakan oleh anak-anak,” ujar Bupati.

Peluncuran perdana ini turut dihadiri Anggota DPD RI Dapil Provinsi Jambi, Dr. Hj. Elviana, M.Si. Ia memberikan apresiasi kepada Bupati atas dukungan penuh terhadap pelaksanaan program nasional tersebut.

BACA JUGA:​Banjir Rob Lumpuhkan Akses Utama dan Jalur Pelabuhan Roro Kuala Tungkal

BACA JUGA:Festival Budaya Kerinci 2025 Resmi Ditutup, Penguatan Pariwisata Jadi Fokus Utama

“Terima kasih kepada Pak Bupati. Beliau luar biasa dalam mensupport program ini. Hari ini kita bisa launching perdana sesuai harapan bersama,” kata Elviana.

Elviana menjelaskan bahwa sesuai aturan Badan Gizi Nasional (BGN), pelaksanaan MBG tahap awal dibatasi untuk 1.000–1.500 penerima. Pada launching di SMA N 2 Muara Bungo, terdata 1.014 peserta, ditambah 179 kursi berdasarkan izin kondikasi.

Mulai Senin mendatang, jumlah penerima akan ditingkatkan hingga 2.500 peserta sesuai arahan Dinas Pendidikan.

Meski idealnya target dapat mencapai 4.000 penerima, aturan terbaru BGN membatasi maksimal 3.000 penerima karena MBG kini mencakup kelompok prioritas seperti ibu hamil dan ibu menyusui.

BACA JUGA:Festival Budaya Kerinci 2025 Resmi Ditutup, Penguatan Pariwisata Jadi Fokus Utama

BACA JUGA:Festival Jaranan Nusantara 2025 Merangin Sukses Gaet Antusiasme Warga

Di Kabupaten Bungo sendiri, program ini disebut menelan anggaran hingga Rp3 triliun, dengan 18 titik dapur MBG yang telah dicek langsung oleh kontraktor.

“Kita siap menunggu perkembangan dari pihak investor. Tapi kalau sampai 4.000 lokasi ini tidak ada tanda-tanda pembangunan, ya kita rollback saja,” tegas Elviana. Ia juga mengingatkan bahwa seluruh dapur sudah memiliki titik lokasi, baik di sekolah, rumah warga, maupun fasilitas pendukung lain.

Sementara itu, Bupati Bungo memastikan seluruh persiapan distribusi makanan bergizi telah dilakukan dengan matang. Mulai dari proses pembungkusan hingga pendistribusian akan mengikuti standar pemerintah pusat untuk memastikan kualitas makanan tetap terjaga.

Kategori :