JAKARTA - Real Madrid menghancurkan Barcelona dengan skor 4-1 di Piala Super Spanyol yang dimainkan di Stadion Al Awwal, Riyadh, Arab Saudi, Minggu setempat atau Senin dini hari WIB.
Kemenangan Real diwarnai trigol Vinicius Junior, sedangkan Robert Lewandowski mengemas gol semata wayang untuk Barcelona. Tim Katalan itu sendiri harus kehilangan Ronald Araujo pada babak kedua, di laga yang disebut oleh pelatih Xavi Hernandez sebagai malam terburuk timnya.
Rodrygo melengkapi kemenangan Real melalui gol penutupnya. Real pun memenangi kompetisi itu untuk ke-13 kalinya, sekaligus membalas kekalahan di final tahun lalu dari lawan yang sama.
“Vinicius membutuhkan dua atau tiga pertandingan untuk kembali ke level terbaiknya, dan ia melakukannya,” kata pelatih Real Carlo Ancelotti seperti dikutip AFP.
BACA JUGA:Pascal Wehrlein Rebut Kemenangan Eksklusif di Grand Prix Pembuka Formula E Musim 10!
BACA JUGA:Bawaslu Sumsel Temukan Sebanyak 3.354 Surat Suara Rusak
Pria Italia itu kini selevel dengan Zinedine Zidane, dengan raihan 11 trofi sebagai pelatih Real. Mereka hanya tertinggal dari Miguel Munoz yang total mengoleksi 14 trofi.
“Saya gembira, namun sekarang kami harus mendapatkan (trofi) yang ke-12,” tutur Ancelotti kepada Real Madrid TV.
Juara bertahan Liga Spanyol Barcelona berharap kemenangan akan dapat memicu mereka kembali ke penampilan terbaik di musim ini, namun mereka justru terpuruk, setelah Vinicius mengemas dua gol awal.
“Saya kecewa, sedih… Inilah sepak bola dan hari ini kami harus berurusan dengan sisi pahit pertandingan. Kami memiliki banyak harapan dan kegembiraan menuju final, dan kami menjalani salah satu pertandingan terburuk,” ujar Xavi.
BACA JUGA:Demi Sukseskan Pemilu 2024, UI Izinkan Mahasiswa kuliah Online Pada Tanggal 5-16 Februari
BACA JUGA:Tips Mengatasi Stress dengan Mudah
Kesulitan bendung Real
Xavi memainkan empat gelandang untuk berusaha meredam sang lawan, namun Barca tetap kesulitan membendung Real.
Laga baru berusia tujuh menit saat Vinicius mengemas gol pembukaan. Pemain Brazil yang sebelumnya dibekap cedera itu menerima operan sempurna dari Jude Bellingham, dan sempat mengecoh Inaki Pena sebelum menceploskan bola ke gawang Barca.