Laga di grup A Qatar menang atas China dengan skor 1-0, dan Tajikistan menang atas Lebanon 2-1 yang membuat peringkat ketiga grup ini hanya mengemas 2 poin.
Hasil dari laga Grup A tersebut membuat peluang timnas Indonesia lolos ke 16 besar Piala Asia 2023 menjadi semakin besar.
Indonesia bisa mengharapkan salah satu dari tiga laga penentu peringkat ketiga di Grup B, C dan F berakhir seri sehingga hasil apa pun dari kontes melawan Jepang tak mempengaruhi langkah Indonesia ke babak gugur.
Namun Asnawi Mangkualam cs tak mungkin membuang kesempatan mengimbangi Jepang, yang menjadi salah satu raksasa sepak bola Asia.
BACA JUGA:Ridwan Kamil Dilaporkan ke Bawaslu Akibat Kampanye Libatkan BPD
BACA JUGA:Jusuf Kalla Kunjungi Korban Banjir di Kerinci
Laga di Stadion Al Thumama, Doha, Qatar, Rabu malam esok itu sendiri adalah pertemuan pertama Indonesia dan Jepang dalam putaran final Piala Asia.
Laga tersebut juga menjadi pertemuan pertama kedua tim dalam kurun 35 tahun sejak Juni 1989 ketika Indonesia takluk 0-5 dalam salah satu dari dua laga kualifikasi Piala Dunia 1990 melawan Samurai Biru.
Tercatat bahwa dalam periode 1954-1989, kedua tim sudah 15 kali bertemu.
Dan squad garuda menang lima kali, sedangkan Matahari Terbit menang delapan kali. Dua laga lainnya berakhir seri.
BACA JUGA:Pemprov Jambi Laporkan koordinator Aksi, Pasca Kericuhan di Depan Kantor Gubernur
BACA JUGA:Tak Selesai, Warga Minta Kejari Cek Pembangunan Tribun Desa Penyabungan
Terakhir kali Indonesia mengalahkan Jepang terjadi pada 24 Februari 1981 dalam laga persahabatan di Jakarta ketika Indonesia menang 2-0 melalui gol yang dicetak Bambang Nurdiansyah dan Berty Tutuarima.
Tapi Jepang lebih baik dalam hal lima laga terakhir yang dijalani kedua tim.
Jepang menang empat kali, termasuk saat menggasak Vietnam 4-2 dalam Piala Asia 2023 pada 14 Januari silam.