MUARABULIAN – Simulasi Sistem Pengembangan Kota (SISPAMKOTA) digelar Polres Batanghari, Rabu (25/10).
Simulasi ini untuk melatih ketrampilan dan kesiapsiagaan petugas di lapangan, jelang Pemilu 2024 mendatang.
Ini juga untuk menjaga keamanan dan kelancaran jalannya Pemilu 2024 mendatang.
Kegiatan yang dipusatkan di lapangan ex Arena MTQ Muarabulian tersebut diikuti oleh ratusan personel.
BACA JUGA:Harga Cabai di Pasar Angso Duo Jambi Kian Mahal
BACA JUGA:Ayo Manfaatkan, Bantuan Hukum Gratis di Kota Jambi Sudah Hadir
Terdiri dari, 296 anggota Polres Batanghari, 62 orang Brimob, 15 Satpol PP dan 5 orang Linmas.
Kapolres Batanghari, AKBP Bambang Purwanto mengatakan, kegiatan Sispamkota ini digelar untuk menghadapi situasi yang mungkin terjadi pada saat pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang.
"Latihan ini kita lakukan untuk melatih ketrampilan kesiapsiagaan petugas di lapangan untuk mengamankan jalannya Pemilu 2024 mendatang," kata dia.
Disebutkan Bambang, jika situasi saat pelaksanaan Pemilu 2024 nanti masih aman, maka pihaknya tetap akan mengedepankan petugas dari dari Polres Batanghari.
BACA JUGA:Mantap, Para Kades di Tebo Dapat Motor Dinas dari Gubernur Jambi Al Haris
BACA JUGA:Pembangunan Gedung Kantor Walikota Jambi Tampilkan Ornamen Lokal, Ini Penjelasannya
"Kalau situasinya sudah mulai tidak aman dan skalanya sudah tinggi. Maka kita akan meminta bantuan dari rekan-rekan Brimob sesuai dengan SOP yang berlaku," sebutnya.
Ditanyai soal daerah rawan saat Pemilu 2024 nanti, Bambang menyebutkan ada 15 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang dinilai rawan.
"Berdasarkan hasil pemetaan yang kita lakukan ada 15 TPS dalam kondisi rawan. Akan tetapi rawannya dikategorikan karena faktor geografisnya, seperti proses pengantaran logistik pemilu melalui jalur sungai," ujarnya. (*)