Jambi- Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin (STS) Jambi memulai pembangunan lapangan mini soccer berstandar internasional di area kampus.
Rektor Universitas Jambi Prof Asad Isma dalam keterangan tertulis yang diterima di Jambi, Selasa, mengatakan investasi pembangunan fasilitas olahraga ini bagian dari upaya UIN STS Jambi untuk membantu meningkatkan kualitas sarana olahraga di daerah setempat.
“Dalam proses pembangunannya nanti diupayakan untuk melakukan relokasi tanaman yang ada di sana agar pembangunan dan kemajuan di UIN STS Jambi ini selalu berkesinambungan dengan komitmen kita menjaga lingkungan," kata dia saat peletakan bantu pertama lapangan mini soccer di kampus Telanaipura UIN STS Jambi.
Ia menjelaskan bahwa Pusat Pengembangan Bisnis UIN STS Jambi menargetkan pendapatan mencapai Rp5 miliar per tahun sehingga meminta untuk terus menggali potensi pendapatan yang bisa dikembangkan.
BACA JUGA:Inflasi Turun, Harga Bahan Pokok Terkendali
BACA JUGA:Fogging Mulai 100 Meter dari Rumah Pasien
Ketua Pusat Pengembangan Bisnis (PPB) UIN STS Jambi Eja Armaz Hardi mengatakan pembangunan lapangan berstandar internasional ini dengan tenggat waktu selama enam hingga tujuh bulan, dan nilai pembangunan ditaksir mencapai Rp3,5 miliar.
Setelah pembangunan lapangan selesai diharapkan langsung berdampak pada peningkatan pendapatan untuk Badan Layanan Umu (BLU) UIN STS Jambi.
“Ini menggunakan dengan skema kerja sama operasional yang pembiayaan pembangunannya berasal dari pihak ketiga (PT Bangun 7 Benua). Ini diharapkan menjadi pemasukan untuk BLU dari sektor optimalisasi aset," kata dia.
Proses penjajakan pembangunan lapangan ini sudah dilakukan selama lima bulan.
BACA JUGA:Kemenkumham Canangkan Pelayanan Publik Berbasis HAM
BACA JUGA:Fahmi: Ada Aset Pertamina, Soal Sengketa Lahan SDN 212
Selain lapangan mini soccer, juga akan dibangun fasilitas lainnya seperti gazebo, ruang ganti dan ruang mandi. (ant)