JAMBI - Penjabat (Pj) Wali Kota Jambi Sri Purwaningsih secara resmi melepas 20 orang peserta pelatihan Drone Aerial Mapping Project kerja sama Pemkot Jambi dengan Temasek Polytechnic Singapore, Jumat 23 Februari 2024.
Pelepasan peserta pelatihan ini berlangsung di Aula Griya Mayang, Rumah Dinas Jabatan Wali Kota Jambi. tampak dihadiri Sekda Kota Jambi A. Ridwan, Asisten Pemerintahan dan Kesra Fahmi, Kepala OPD atasan peserta, serta perwakilan Rektor dari 3 perguruan tinggi di Jambi yang juga turut menjadi peserta dalam pelatihan tersebut.
Dalam sambutannya, Pj Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih menyampaikan ucapan selamat kepada para peserta terpilih yang akan mengikuti pelatihan tersebut.
"Inilah wajah-wajah yang akan membawa misi mencari ilmu di negeri jiran, yang pulangnya nanti menjadi orang-orang pilihan yang akan berkiprah di Kota Jambi. Saya ucapkan selamat atas terpilihnya Saudara-saudara untuk mengikuti pelatihan Drone Aerial Mapping ini, karena ada sangat banyak perangkat daerah yang berminat setiap kali ada pelatihan-pelatihan khususnya yang penyelenggaraannya di luar negeri, karena pelatihan-pelatihan diluar negeri ini akan selalu menawarkan keterbaruan ilmu yang lebih expert dan tentunya pengalaman yang berbeda," ujar Sri Purwaningsih mengawali sambutannya.
BACA JUGA:Waspada! Asupan Gula Berlebih Bisa Berdampak pada Gangguan Kecemasan
BACA JUGA:Tuchel: Saya Sudah Berkemas
Lanjut Sri, Singapura menjadi negara yang sangat potensial dalam membangun kerja sama telebih dalam bidang pendidikan, karena sebagai negara maju Singapura juga memiliki budaya dan etos kerja yang sangat baik.
"Kita mendapat kesempatan mengetahui bagaimana budaya dan etos kerja negara-negara yang lebih maju seperti Singapura ini. Sebagaimana dirilis oleh US. News & World Report, Singapura merupakan negara ke 19 dari 73 negara di dunia dengan system pendidikan terbaik, hal ini juga sekaligus menempatkan Singapura sebagai negara Asean terbaik nomor 1," tambah Sri.
Pj Walikota Jambi itu juga mengatakan, program kerja sama Pemkot Jambi dengan Pemerintah Singapura tak terlepas dari peran Kepala Daerah sebelumnya yakni Syarif Fasha, yang telah menginisiasi kerja sama dalam program Singapore Cooperation Programme (SCP) pada tahun 2017 silam.
"Sebagaimana yang dilaporkan oleh Kabag Kerja Sama, bahwa kegiatan ini sudah diinisiasi oleh Wali Kota Jambi terdahulu yakni pak Syarif Fasha yang telah memiliki hubungan kerja sama bilateral yang sangat baik dengan pemerintah Singapura, itu dibuktikan dengan sudah dilakukannya beberapa kali pengiriman ASN Pemkot Jambi maupun instansi lain yang berkaitan dengan berbagai jenis pelatihan ke Singapura," tambahnya.
BACA JUGA:Ini 4 Manfaat Suka Gosip Bagi Kesehatan,Tak Selalu Negatif
BACA JUGA:Jalankan Siasat Menyerang
Sri menjelaskan, Pemkot Jambi selain membangun kerja sama antar pemerintah dengan pemerintah yang disebut dengan Government to Government (G2G) juga melakukan kerja sama pemerintah dengan lembaga non pemerintah atau Government to Business (G2B) seperti yang akan berlangsung dengan Temasek Polytechnic Singapore ini.
Sri menyebut pada 2023 lalu Wali Kota Jambi Syarif Fasha telah membuat Letter of Intent (LOI) dengan Temasek Polytechnic Singapore, dan itu adalah LOI pertama yang dibuat dalam program G2B Pemkot Jambi dengan lembaga non pemerintah diluar negeri.
"Ada LOI antara Wali Kota Jambi dengan Temasek Polytechnic Singapore tahun 2023 lalu, yang itu merupakan G2B pertama dengan lembaga di luar negeri atau yang disebut dengan Kerja sama Daerah Dengan Lembaga di Luar Negeri (KSDLL). Dan Alhamdulillah pada masa saya ini kita sudah mulai mengimplementasikannya dengan mengirimkan para pesertanya, oleh karena itu pada bulan Februari lalu saya telah tandatangani keputusan Pj Wali Kota Jambi yang menunjuk nama-nama 20 orang yang akan kita ikut serta dalam pelatihan ini yang insyaAllah akan diberangkatkan pada tanggal 25 Februari 2024 ini," jelasnya.