Senandung jolo telah ada di kelurahan tanjung dan sudah berada di ambang kepunahan karena tidak ada yang meneruskannya.
Hal ini disebabkan tidak adanya minat dan kecintaan anak-anak terhadap kesenian itu. Sebab, dilain pihak tidak ada inisiatif atau kurangnya perhatian para seniman tradisi untuk menularkan kesenian tersebut.
Karnanya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muaro Jambi Firdaus berharap, dengan dilibatkannya ribuan anak SMP bermain Senandung Jolo secara massal ini dapat memberikan motivasi bagi siswa lainnya untuk mengembangkan dan melestarikan budaya lokal Jambi ini. (Jun/viz)
Kategori :