MUARABUNGO- Kecelakaan maut kembali terjadi. Kali ini terjadi, di Jalan Samosir, Desa Sumber Harapan, Kecamatan Pelepat Ilir, Kabupaten Bungo, pada Minggu (12/11), sekitar pukul 16.30 WIB.
Insiden tragis ini melibatkan kendaraan motor Honda Revo dengan nomor registrasi BH 4309 US dan sepeda motor Honda CRF tanpa nomor polisi.
Menurut informasi yang dihimpun Jambi Independen,t kecelakaan terjadi bermula ketika motor Honda CRF tanpa nomor registrasi, yang dikendarai oleh Junaidi dengan penumpang Marzuki kehilangan kendali dan menabrak sepeda motor Honda Revo BH 4309 US.
Pengendara Honda Revo, Marsel Pranata, dan penumpangnya, Sumrati yang berasal dari Desa Lingga Kuamang, tak berdaya menghindari benturan tragis tersebut.
BACA JUGA:Sasar Sejumlah Indekos
Akibat kejadian tersebut, pengendara motor Honda Revo dengan nopol BH 4309 US bernama Marsel Pranata mengalami patah tangan kanan yang parah.
Sementara penumpang Honda Revo Sumrati meninggal dunia di tempat kejadian.
Pengendara sepeda motor Honda CRF tanpa nopol bernama Junaidi mengalami patah tangan kiri dalam insiden tersebut.
Sementara penumpangnya, Marzuki, selamat tanpa luka berarti.
BACA JUGA: Terus Cegah Kenakalan Remaja
Kedua sepeda motor mengalami kerusakan di bagian depan dan telah diamankan di Kantor Satlantas Polres Bungo untuk penyelidikan lebih lanjut.
Kasat Lantas Polres Bungo, IPTU Steffan Thomas Lumowa, membenarkan kejadian kecelakaan tragis ini.
Ia mengimbau kepada seluruh pengendara sepeda motor dan kendaraan roda empat untuk selalu berhati-hati dan mematuhi rambu lalulintas.
Kecelakaan seperti ini, tegas Lumowa, bisa dihindari jika semua pihak turut serta dalam menjaga keselamatan di jalan raya.
BACA JUGA: Menelaah Komitmen Capres-Cawapres Lindungi Kaum Perempuan dan Anak
Peristiwa ini menjadi pengingat serius akan pentingnya kepatuhan terhadap aturan lalu lintas dan keselamatan berkendara.
Pihak berwenang mengajak masyarakat untuk selalu memakai helm dan selalu waspada
Semoga peristiwa ini memberikan pelajaran berharga bagi semua pengguna jalan untuk lebih berhati-hati demi mencegah kecelakaan yang dapat merenggut nyawa. (Mai/zen)