KERINCI - Dinas Pariwisata Kabupaten Kerinci menargetkan, Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor objek wisata selama libur lebaran tahun 2024 ini, sebesar Rp400 juta.
PAD ini nantinya bersumber dari empat lokasi objek wisata yang dimiliki oleh daerah. Yaitu Danau Kerinci, Air Panas Semurup, Aroma Pecco dan Air Terjun Telun berasap.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kerinci, Selhanudin, dikonfirmasi media ini kemarin.
Dia mengatakan, pengelolaan objek wisata Kerinci yang dimiliki oleh Pemkab Kerinci direncanakan akan di pihak ketigakan selama libur lebaran idul Fitri tahun 2024.
BACA JUGA:Kasus Gigitan Anjing Liar Meningkat, Bidang Kesmavet Bungo Lakukan Upaya Depopulasi
BACA JUGA:Tragedi Pembunuhan Calon Siswa Bintara TNI AL
“Kita pihak ketigakan, target PAD kita upayakan Rp400 juta,” jelasnya.
Dijelaskannya, target Rp400 juta PAD selama Libur lebaran tahun 2024, untuk empat titik lokasi objek wisata yang dikelola oleh Dinas Pariwisata.
Sementara itu, Usman Arifin, Kepala UPTD Pariwisata menjelaskan, sampai saat ini belum ada yang datang menyatakan siap, mengelola objek wisata.
Seperti Air panas Semurup dan juga Aroma Pecco serta Air Terjun Telun berasap. Untuk danau Kerinci sudah ada yang mengatakan siap, tapi belum ada pembayaran sampai saat ini.
BACA JUGA:Uang Restoran Ramen Milik Hotman Paris Dibawa Kabur Karyawan, Nominalnya Hingga Ratusan Juta
“Kita menawarkan untuk Danau Kerinci di atas Rp150 juta, sedang Aroma Pecco kita buka Rp100 juta dan Air Terjun Telun berasap juga Rp100 juta kita tawarkan ke pihak ketiga, tapi belum ada yang datang,” jelasnya.
Lanjutnya, pihaknya masih menunggu sampai satu Minggu jelang hari Raya Idul Fitri. Jika tidak ada pihak ketiga, maka terpaksa dinas yang mengelola. “Sedangkan untuk harga karcis masuk objek wisata kita masih sama dengan harga tahun lalu yakni dewasa Rp10 ribu dan anak-anak Rp5.000 rupiah,” jelasnya. (Sap/zen)