"Setelah itu, kita bawa korban ke mobil dan kita bawa ke rumah sakit Raden Mattaher Jambi. Sekarang di ICU," ungkapnya.
BACA JUGA:Adri Klarifikasi Polemik Surat Usulan Cakada Golkar 2024
BACA JUGA:Tenang Ada Pak SAH : Disnaker Diminta Awasi Pemberian THR Bagi Pekerja
Korban mengalami luka serius di kepala, dan hingga saat ini belum sadarkan diri, dirawat di rumah sakit umum Raden Mattaher Jambi, sejak Minggu (31 Maret 2024) malam.
Laila, ibu korban saat ditemui di Polsek Telanaipura pada Senin, 1 April 2024 mengatakan bahwa, dirinya berharap agar perkara ini tidak bertele-tele dan semua pelaku dapat tertangkap oleh pihak kepolisian.
"Tapi walaupun mereka tidak ikut memukul, tapi mereka terencana. Kenapa mereka hadir di situ kalau tidak merencanakan. Saya mau semua tertangkap, berikan keadilan untuk anak saya," kata dia.
Laila menduga, sejumlah pelaku merupakan orang yang cukup berpengaruh. Sebab salah satu pelaku merupakan adik dari anggota polisi, yang pernah berdinas di Kabupaten Muarojambi.
BACA JUGA:Pemkot Imbau Jangan Panic Buying, Borong Sembako Jelang Idul Fitri
BACA JUGA:Kinerja Perekonomian Regional Jambi Tumbuh 4,03 persen
"Kakaknya ada kemarin pernah dinas Kapolsek di Maro Sebo Ilir, Muarojambi kalau tidak salah," ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Telanaipura AKP Harefa, saat dikonfirmasi pada Selasa, 2 April 2034 membenarkan soal adanya pengeroyokan tersebut. Dirinya mengatakan, pihaknya saat ini sedang bekerja untuk menangkap pelaku.
"Ya jelas kejadian itu betul dan sedang kami tangani kasusnya," kata AKP Harefa. (eri/enn)