JAMBIKORAN.COM - Momen Lebaran merupakan momen sakral yang dilakukan umat muslim untuk saling meminta maaf satu sama lain.
Momen tersebut dilakukan secara bersungguh-sungguh untuk memohon ampun atas segala kesalahan kata, dan perbuatan semasa hidup.
Namun, di tengah sakralnya momen tersebut, membuat banyak orang merasa tidak nyaman terkait adanya pertanyaan yang dilontarkan oleh kerabat maupun saudara.
Pertanyaan tersebut seputar kehidupan seperti pertanyaan kapan menikah, kapan segera memiliki momongan, dan pencapaian apa yang sudah di dapatkan.
BACA JUGA:Amankah Melihat Gerhana Matahari Total Dengan Mata Telanjang? Berikut Penjelasannya
BACA JUGA:Simak! Ini Dia 40 Ucapan Idul Fitri 2024
Dilansir dari wikihow.com dan beberapa sumber lainnya, hal tersebut membuat respon negatif, karena di tengah-tengah momen sakral dan bahagia, terdapat momen menjengkelkan yang sulit untuk dihindari.
Hal ini kembali pada masing-masing individu, terkait jawaban maupun respon atas pertanyaan tersebut. Simak cara menjawab pertanyaan kapan menikah saat Lebaran:
1. Saya sedang memprioritaskan diri saya, daripada orang lain
Jawaban ini seperti terlihat santai, dan mengusung visi misi hidup, untuk memprioritaskan kebahagiaan diri sendiri terlebih dahulu.
2. Saya ingin menata kehidupan, supaya kehidupan selanjutnya berjalan lebih baik
Jawaban seperti ini memperlihatkan keinginan Anda untuk fokus menata kehidupan yang lebih baik kedepannya.
3. Saya belum menemukan laki-laki/Perempuan yang tepat
Jawaban seperti ini tentunya menghasilkan pro dan kontra dari berbagai pihak. Setiap orang memiliki kriteria yang berbeda, dan keputusan tersebut harus dihargai.
4. Saya ingin membahagiakan orang tua terlebih dahulu