JAMBIKORAN.COM - Pemberian 10.000 pompa air ini merupakan salah satu program pompanisasi yang bertujuan untuk mempercepat tanam sehingga mendongkrak produksi beras nasional.
Tujuan dilakukannya program pompanisasi adalah sebagai berikut:
1. Dapat membantu akifitas tanam petani di lapangan
2. Petani lebih mudah dan cepat melakukan olah tanah yang diikuti tanam padi kemudian
3. Gerakan pompanisasi diharapkan dapat meningkatkan produksi beras nasional secara signifikan
4. Meningkatkan indeks pertanaman (IP) padi di sawah tadah hujan.
BACA JUGA:Arsenal Bungkam Chelsea 5-0 dan Kokoh di Puncak Klasemen!
BACA JUGA:Nekat Gadaikan Motor Polisi, Dua Warga Situbondo Ditahan
Diketahui Jawa Tengah memiliki potensi sawah tadah hujan sekitar 2,7 juta hektar, maka dari itu 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah mendapat bantuan pompa air sebanyak 10.000 unit.
Bantuan ini diberikan oleh pusat dan disalurkan 100% secara langsung berkat kekompakan forum komunikasi pimpinan daerah dan semua komponen yang terlibat dalam program brigade alsintan untuk provinsi Jawa Tengah.
Menteri Pertanian Amran berharap dengan adanya program ini dapat memacu aktivitas tanam di musim kedua tahun ini agar berjalan lebih cepat dan maksimal.
Dengan adanya bantuan pompa air ini, mentan menargetkan di wilayah tadah hujan khususnya ditahun 2024 hingga bulan oktober akan dimaksimalkan mencapai 1 juta hektare.
BACA JUGA:Gimana Jadinya Kalau Sesama Zodiak Aries Jalin Hubungan? Yuk Cek Kococokannya
“Kita targetkan pompanisasi ini bisa memberikan tambahan 1,2 juta ton beras, itu minimal. Semoga bisa sampai 1,5 juta ton. Dengan begitu, sebelum tiga tahun kita harapkan bisa swasembada lagi”. Kata Amran Menteri Pertanian RI.(*)