Pemain dengan nomor punggung 11 itu mendapat umpan panjang dari Ivar Jenner, kemudian mengontrol bola serta mengecoh bek lawan dan mengakhiri dengan sepakan kaki kiri guna menaklukkan kiper lawan.
BACA JUGA:Ahli: Jika Lalai, Tidak dapat Dikatakan Ikut Serta
BACA JUGA:Tanaman Pegagan Dipercaya Bisa Atasi Pikun, Begini Caranya
Babak pertama ditutup dengan skor 2-1 untuk keunggulan Garuda.
Pada babak kedua, gempuran terus dilakukan Indonesia melalui Struick, Pratama Arhan, dan Marselino Ferdinan.
Akibat serangan terus-menerus ke Korsel, Lee Young-jun sampai melakukan pelanggaran keras kepada Justin Hubner pada menit ke-68. Pelanggaran itu diberi ganjaran kartu merah oleh wasit setelah meninjau Video Assistant Referee (VAR).
Bermain dengan sepuluh pemain, Korsel justru mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2 melalui pemain pengganti, yaitu Jeong Sang-bin. Jeong berhasil menaklukkan Ernando Ari selaku penjaga gawang Garuda Muda dan skor bertahan hingga akhir babak kedua.
BACA JUGA:Gelar Seminar Kreasi Prestasi, BEM FEB Universitas Jambi Hadirkan Regional Manager Oriflame Sumatera
BACA JUGA:Ingatan Aji Belum Pulih, Kasus Korban Pengeroyok di Depan Kantor Gubernur
Saat babak tambahan 2X15 menit, Shin Tae-yong mengganti sejumlah pemain Indonesia. Jean Kelly Sroyer dan Arkhan Fikri masuk menggantikan Ivar Jenner dan Fajar Fathurrahman.
Indonesia membuat sejumlah peluang bagus melalui sepakan Sroyer dan Nathan Tjoe-A-on, tetapi masih belum membuahkan gol untuk meraih kemenangan hingga babak tambahan selesai.
Pertandingan akhirnya harus dilanjutkan dengan adu penalti.
Dalam babak adu tendangan itu, kiper Ernando menjadi pahlawan Indonesia karena menggagalkan sepakan Lee Kang-Hee, sebelum Pratama Arhan berhasil mengeksekusi penalti guna memastikan langkah Indonesia menuju semifinal.
BACA JUGA:Usulan Kebutuhan PNS dan PPPK Diperpanjang Hingga 30 April 2024
Indonesia yang berstatus debutan Piala Asia U-23, akhirnya menang lawan Korea Selatan dengan skor akhir pertandingan tercatat 2-(11)-2(10). (ANTARA)