JAMBIKORAN.COM - Memijat bayi ternyata dapat membawa banyak manfaat kesehatan.
Salah satunya adalah membantu meredakan masuk angin, kram, dan sembelit.
Berdasarkan buku Metode Pijat Bayi oleh Tim Galenia, memijat bayi memberi sentuhan cinta pada bayi dan mendorong perkembangan si bayi. Terutama jika dilakukan pada masa golden period, yakni 1.000 hari pertamanya.
Lalu, usia berapa bayi boleh mendapatkan pijatan pertamanya?
BACA JUGA:Usia Berapa Bayi Boleh Mengonsumsi Selai Kacang? Berikut Informasinya
BACA JUGA:Sadis! Ayah di Surabaya Banting Bayinya yang Berusia 6 Hari
Dilansir dari Momjunction, tak ada pedoman pasti kapan bayi mulai dapat dipijat untuk pertama kalinya. Ada anggapan umum bahwa bayi harus berusia satu buan dulu untuk melindungi kulit bayinya yang belum berkembang.
Usia satu bulan menjadi usia yang tepat untuk memijat bayi. Dengan berbagai pertimbangan, sudah terlepas tali pusar, kulit tidak lagi sensitif dibandingkan saat lahir, dan pelindungan kulit lebih kuat.
Dikutip daro Healthline, bayi dapat dilakukan pemijatan di beberapa minggu pertama kelahiran. Tetapi tetap mengutamakan ketenangan suasana bayi. Harus tetap dilakukan dengan tenang, waspada, dan jangan sampai membuat bayi merasa tidak nyaman.
Ketika bayi memalingkan wajahnya atau lengannya tampak kaku, menandakan bukan waktu terbaik untuk memijat bayi.
BACA JUGA:Awalnya Dikira Boneka, Ternyata Mayat Bayi di Pinggir Kali Cikea
BACA JUGA:Polisi Periksa Dokter dan Perawat RS Royal Prima, Buntut Kasus Dugaan Malapraktik Bayi usia 16 Bulan
Jika menyusu, harus menunggu 45 menit setelahnya. Sebab jika dilakukan secara tergesa-gesa dapat membuat bayi menyebabkan muntah.
Pemijatan bayi dapat dilakukan pada pagi hari sebagai mengawali hari atau malam hari sebelum tidur. Selain itu memijat bayi sebelum mandi pun adalah cara yang dapat dicoba karena dapat menghilangkan minyak saat mandi dan untuk mencegah penumpukan sisa minyak pada kulit sensitif bayi.
Minyak Pijat Bayi