Desak Perusahaan Perbaiki Dermaga Teluk Buan Rusak Parah Pasca Tersenggol Tugboat

SEMAKIN PARAH : Kondisi Dermaga Teluk Buan rusak parah pasca tersenggol tugboat.-Harpandi/Jambi Independent-Jambi Indepedent

MUARASABAK - Pasca tersenggol tongkang Aulia Kurnia VI bermuatan baru bara, yang ditarik oleh TugBoat (TB) Karya Agung V, milik PT. Jasa Tiga Saudara, Kamis 1 Februari 2024 lalu, kerusakan yang terjadi di dermaga Teluk Buan, yang berada dialiran Sungai Batanghari, Kelurahan Rantau Indah, Kecamatan Dendang, Kabupaten Tanjab Timur semakin memprihatinkan.

Bahkan, dermaga yang kerap digunakan warga sekitar dan warga dari beberapa daerah lainnya untuk kegiatan sehari-hari ini bisa saja mengancam keselamatan mereka yang masih melakukan aktifitas di tempat tersebut.

Wasis, salah seorang warga yang kerap menggunakan dermaga ini untuk menurunkan hasil perkebunan dan juga sebagai lokasi penyebrangan menuturkan bahwa kondisi dermaga itu semakin mengkhawatirkan untuk digunakan.

BACA JUGA:Soft Opening Galeri Dekranasda Kabupaten Muaro Jambi Dihadiri Pj Bupati Bachyuni Resmikan

BACA JUGA:Jawaban Jokowi Ketika Ditanya Soal Calon Menteri Prabowo

Hal ini terjadi sudah sekitar empat bulan pasca terjadinya insiden dermaga tersebut tersenggol kendaraan air pengangkut batu bara.

"Bisa dilihat lah bang dengan kasat mata, kayak mana kondisi dermaga ini sekarang. Sudah miring dan kayak mau ambruk," tuturnya.

Dirinya berharap, dari pihak terkait bisa segera melakukan perbaikan dermaga tersebut, agar warga bisa kembali nyaman untuk melakukan aktifitas sehari-hari di sana.

"Setiap harinya banyak aktifitas di dermaga itu bang. Bukan hanya sebagai lokasi untuk penyebrangan menggunakan transportasi air saja. Tapi warga juga banyak yang menggunakannya untuk melakukan aktifitas bongkar muat hasil perkebunan. Mulai dari bongkar muat sawit, semangka dan juga bahan sembako," ucapnya.

Sementara itu, Kadis Perhubungan Kabupaten Tanjab Timur, Irwanto saat dikonfirmasi terkait hal ini mengatakan, saat ini pihak perusahaan yang bertanggungjawab atas insiden tersebut masih belum dapat melakukan perhitungan terkait kerusakan dermaga teluk buat.

BACA JUGA:Teuku Ryan Angkat Bicara, Soal Bocornya Surat Gugatan Perceraian dengan Ria Ricis di Media Sosial

BACA JUGA:TPN Ganjar-Mahfud Resmi Bubar

"Kalau komunikasi antara kita dan pihak perusahaan tersebut terus kita lakukan. Akan tetapi, perhitungan belum selesai. Kendalanya, karena kondisi air masih pasang besar, jadi pengecekan kerusakan dermaga belum bisa maksimal nian sampai ke bagian bawah," ujarnya.

Lebih lanjut dirinya juga menyampaikan, pihak Pemkab Tanjab Timur juga telah memberikan batas waktu hingga 6 bulan pasca insiden itu, kepada pihak perusahan yang bertanggungjawab untuk melakukan perbaikan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan