Puan Sebut Negara MIKTA Penting Jadi Jembatan Antarkekuatan Besar

PERNYATAAN: Puan Maharani, Ketua DPR RI saat berbicara di sesi 1 MIKTA Speakers’ Concultation ke 10.-ANTARA-Jambi Independent

JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan negara anggota MIKTA (Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turki, dan Australia) berperan penting untuk menjembatani perbedaan dan menurunkan ketegangan akibat polarisasi antarkekuatan besar, sebab MIKTA merupakan simbol kekuatan menengah.

“Negara anggota MIKTA perlu mendapat kepercayaan dari berbagai kekuatan besar untuk berperan sebagai honest broker (penengah yang jujur),” kata Puan, Selasa (7 Mei 2024).

Hal itu disampaikannya saat berbicara di sesi 1 MIKTA Speakers’ Consultation ke-10 yang membahas soal perdamaian global, di Meksiko, Senin (6 Mei 2024).

Puan pun berharap MIKTA mendukung penguatan dan reformasi tata kelola global, terutama Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

BACA JUGA:Kelakar Jokowi Usai Lengser

BACA JUGA:Jumiwan Aguza Kembalikan Berkas ke PPP, Bertarung di Pilbub Bungo 2024

"MIKTA juga perlu mendorong pelaksanaan tatanan internasional yang berbasis aturan (rules-based international order)," ucapnya.

Menurut Puan, MIKTA sebagai model baru kerja sama lintas kawasan juga harus menjadi pendorong stabilitas dan perdamaian di kawasannya masing-masing.

“Karena perdamaian di kawasan dapat menjadi building block (pilar pembangun) bagi perdamaian dan stabilitas global,” tuturnya.

Adapun terkait peran krusial parlemen dalam perdamaian global, dia menyebut negara-negara MIKTA melalui jaringan antarparlemen dapat memperkuat saling kepercayaan, dialog, dan kerja sama antarbangsa.

BACA JUGA:Pemkab Muaro Jambi Raih Opini WTP dari BPK RI

BACA JUGA:Belasan Bacabup Merangin Bersaing Dukungan NasDem, Tak Kembalikan Formulir, Dianggap Tak Serius

“Saya mengajak parlemen negara-negara MIKTA untuk bersama menjadi pilar utama dalam membangun perdamaian dan stabilitas global, dan kita harus menciptakan dunia yang lebih damai yang dapat menjamin keamanan dan menciptakan kesejahteraan bagi rakyat yang kita wakili,” katanya.

MIKTA Speakers’ Consultation ke-10 mengusung tema The Coordinated Action of Parliaments to Build a More Peaceful, Equitable, and Fair World atau Aksi Parlemen yang Terkoordinasi untuk Membangun Dunia yang Lebih Damai, Seimbang, dan Adil. (ANTARA)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan