Lia James

Dahlan iskan--

Untuk mengayunkannya kini Anda sudah tahu: pakai tali besar yang ditarik oleh enam rohaniawan Katolik. Kadang 10 orang. Dupa pun berayun. Di ketinggian. Mula-mula radius ayunnya sempit. Lama-lama melebar. Sampai mentok sisi kanan dan kiri ruang gereja

Asap dupa pun mengepul lebih besar. Aroma dupa memenuhi gereja. Itu penting: bisa menutup aroma keringat berbagai bangsa yang baru menyelesaikan jalan jauh menuju Santiago. 

BACA JUGA:Pemerintah Indonesia Ikut Prihatin atas Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

BACA JUGA:Selalu Memukau dengan Karakter Unik, Ini Dia Wujud Tertinggi Pada Anime One Piece (Part 2)

Banyak teman saya yang bukan Muslim ingin ikut umroh. Ingin merasakan umroh itu seperti apa. Tapi kan tidak bisa. Tidak boleh.(Dahlan Iskan) 

Tag
Share