Lia James

Dahlan iskan--

Untuk jaket, Lia mensyaratkan merk tertentu. Tahan hujan dan angin. Ringan sekali. Seringan isi dompetnya Putu Leong. Saya sudah punya dua. Saya ingat di mana membelinya: di Evansville, Indiana. 

Dari dua pengalaman ikut Camino, Lia mensyaratkan agar saya membeli kaus kaki khusus: harus woll. Tidak menyerap keringat. 

BACA JUGA:Kasus Covid-19 Varian Baru Melonjak di Singapura, Waspadai Gejala Berikut!

BACA JUGA:Cara Mengatasi Bau Mulut yang Ampuh

Memang ada yang lebih baik: kaus kaki berjari lima. Bisa mengurangi kemungkinan jari-jari melepuh. Tapi Lia belum menemukan kaus kaki woll yang berjari lima. 

Tidak boleh lupa: minyak angin, minyak gosok dan obat puskesmas --pusing, keseleo, masuk angin. Dan harus latihan jalan jauh setiap hari. Sejak sebulan sebelum berangkat. 

Yang terakhir itu rasanya saya tidak perlu. Senam dansa saya sudah melebihi jalan kaki. Dan lagi saya sudah lulus jalan kaki dari Mekah ke Arafah. Waktu naik haji dulu. Lebih jauh dari 20 km. Pulang pergi pula. 

Jemaah haji umumnya naik bus ke Arafah. Tapi Rizal Effendy dan Zainal Muttaqin menantang saya untuk jalan kaki saja. Dua direktur perusahaan saya itu hampir 10 tahun lebih muda. 

BACA JUGA:Gerindra Usung Ahmad Dhani Maju di Pilkada Surabaya 2024

BACA JUGA:Harga Minyak Dunia Melonjak Naik Usai Presiden Iran Meninggal Dunia Akibat Kecelakan Helikopter

Saya ganti menantang Nino dan satu lagi yang lebih muda lagi. Terbersit sedikit kesombongan; saya harus lebih kuat dari dua yang termuda itu. 

Jadilah berlima jalan kaki. Dari Mekah setelah Asar. Sekitar pukul 4.30 sore. Tiba di Arafah jam 11.00 malam. Kelak di tahun 2010 Rizal jadi Wali Kota Balikpapan. 

Dua yang termuda itu mampu meruntuhkan kesombongan saya: Mekah-Arafah itu enteng bagi mereka. Saya baru tahu setelah di Arafah: mengapa dua pemuda itu tetap segar saja. Ternyata mereka sudah biasa ikut Sumo --jalan kaki tahunan dari Surabaya ke Mojokerto, 50 km. 

James tidak harus latihan. Nafasnya terlihat lebih berat dibanding umurnya. Dan lagi di Camino ini James sudah dianggap lulus tanpa harus berjalan kaki. Ia boleh naik mobil. Di jalur mobil. Di jalan raya. Sekalian mengangkut bagasi istri dan anaknya. Juga bagasi saya kelak. Insyaallah. 

BACA JUGA:Profil Ebrahim Raisi, Presiden Iran yang Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan Helikopter

Tag
Share