Pernikahan Massal: Kisah Wang Lan dan Kehadiran Pesta Pernikahan Masa Kini di China

Zhang Shubin (depan) mengendarai sepeda ketika berangkat ke tempat pesta pernikahan di Kota Lingwu, Daerah Otonom Etnis Hui Ningxia, China barat laut.--Antaranews.com

"Pesta pernikahan konvensional tidak begitu menarik. Lagi pula, cinta akan terasa paling membahagiakan jika dilakukan dengan cara yang paling sederhana; menjadikannya terlalu rumit berisiko merusak keindahannya," kata Zhang.

BACA JUGA:Tips Efektif Mengajarkan Anak Agar Bersikap Sopan, Yuk Simak

BACA JUGA:Cara Menurunkan Kolesterol dengan Jeruk Nipis

Sebagai penyiar, dia menjadi pemandu acara dalam pesta pernikahannya sendiri dan mengucapkan janji pernikahan. 

Dengan memangkas biaya sewa mobil dan pemandu acara, pasangan itu memanfaatkan uang mereka untuk membeli hadiah bagi para tamu.

Peneliti di akademi ilmu sosial Ningxia, Zhang Wanjing, mengatakan bahwa semakin banyak anak muda memilih pesta pernikahan gaya baru karena mereka ingin menghindari tekanan finansial yang tidak perlu, dan juga berbagai pertimbangan lainnya.

Keberagaman gaya pesta pernikahan mencerminkan perubahan pola pikir generasi muda, yang mengutamakan kehidupan rendah karbon dan menolak kemewahan, dan tren itu  mencerminkan kemajuan dan perkembangan masyarakat, menurut peneliti tersebut.(*)

Tag
Share