Dampak Anak Kelebihan Asupan Gula yang Harus Diwaspadai
Ilustrasi Gula-jambi independent-Jambi Independent
Menurut ahli gastroenterologi, Dr. Norton Greenberger dari Harvard Medical School, sebanyak 75% orang, termasuk anak-anak, yang mengonsumsi lebih dari 40 hingga 80 gram fruktosa per hari berisiko mengalami diare.
BACA JUGA:Bagi Penderita Diabetes Wajib Simak, 8 Obat Alami Penurun Gula Darah Tinggi Penderita Diabetes
BACA JUGA:Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula
Beberapa jenis gula memiliki sifat merangsang usus yang menyebabkan peningkatan produksi air dan elektrolit, serta mempercepat proses buang air besar.
Fruktosa, yang merupakan gula yang ditemukan dalam buah-buahan, merupakan salah satu jenis gula yang dapat menyebabkan reaksi ini. Oleh, karena itu pilihlah buah dengan cermat.
7. Mempengaruhi kualitas tidur
Makanan tinggi gula juga dapat memengaruhi kualitas tidur anak secara negatif, yang pada akhirnya dapat berdampak pada kemampuan mereka dalam berpikir dan belajar.
Kualitas tidur yang buruk dapat mengganggu fungsi kognitif anak, termasuk perhatian, memori, dan kemampuan pengendalian impuls. Karena tidur memiliki peran penting dalam perkembangan anak.
BACA JUGA:Apa Saja Keunggulan Exynos 2400 di Galaxy S24 dan S24+,Berikut Penjelasannya
BACA JUGA:Simak! Ini 5 Keutamaan Puasa Arafah
8. Menyebabkan diabetes
Ketika anak-anak mengonsumsi gula dalam jumlah yang berlebihan, hal itu dapat mengakibatkan penurunan sensitivitas insulin.
Ini mengarah pada peningkatan kadar insulin yang tidak normal dalam tubuh, yang pada gilirannya dapat meningkatkan risiko terkena diabetes.(*)