Game Free Fire Terancam Diblokir,Begini Penjelasannya

Sandiaga Uno dan LPAI bahas rekomendasi usulan pemblokiran Free Fire--Disway-

“Dan tindakan konsumtif yang merugikan disebut juga ada beberapa game yang langsung juga disebutkan oleh Kak Seto seperti Free Fire.   Ini menjadi masukan untuk kita yang akan kami diskusikan pada Bu Menteri Bintang, lalu rekomendasikan dan koordinasi dengan Kemenkominfo,” ujar Sandiaga.

Pria yang akrab disapa Mas Menteri ini pun memutuskan untuk berupaya memajukan industri permainan dalam rangka penciptaan industri lapangan kerja.

BACA JUGA:5 Cara Percepat Speed WiFi Agar Main Game Lebih Seru

BACA JUGA:Situs Judi Online Terdaftar PSE Kemenkominfo: Bentuknya Game, Tapi Tidak Judi

Pihaknya selalu mendorong dan memberikan kesempatan bagi para kreator game lokal dengan edukatif dan kearifan lokal.

“Kami mendorong permainan lokal agar sesuai dengan budaya kita. Industri game nasional ini harus kita dorong tapi jangan sampai, kita membahayakan masa depan anak-anak sehingga nanti kalau ada rekomendasinya harus ada penyesuaian," tuturnya.

“Lalu ada usulan pemblokiran, akan kami sampaikan ke Kemenkominfo yang merupakan pemilik resmi terhadap industri games itu,” ucapnya.

Sandiaga mengklaim tanggapan Kemenkominfo sangat terbuka dan melihat dari sisi kacamata yang sama tentang dampak negatif game online. Sandiaga mendorong setiap industri games akan melakukan penyesuaian demi kepentingan bersama.

“Dari sisi waktunya, sampai batas usianya. Jam-jamnya, kemudian kalau ada fitur-fitur yang mengacu pada perilaku kekerasan, itu harus dilakukan perubahan dan penyesuaian,”ujarnya.

BACA JUGA:Gamers Wajib download! 10 Game Mobile Paling Laris di 2024

BACA JUGA:Waspada! Keseringan Main Game Bisa Timbulkan Gangguan Pendengaran dan Tinnitus Permanen

Sandiaga juga menegaskan bahwa Indonesia sudah masuk dalam status level darurat game online.

Sandiaga optimis Kemenkominfo akan menyambut baik rekomendasi tersebut.

“Ini sudah masuk ke tingkat darurat, kita harus bergerak cepat. Kalau dari kami, bisa melihat dari sisi sektor regulasinya,” ujarnya.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan