Korea Utara Kirimkan 720 Balon Sampah ke Korea Selatan untuk Ganggu Sinyal GPS
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri perayaan di Pyongyang, Jumat, 8 September 2023.--Antaranews.com
JAMBIKORAN.COM - Sekitar 720 balon berisi sampah telah dikirimkan Korea Utara menuju ke Korea Selatan.
Hal tersebut bertujuan untuk terus mengganggu sinyal GPS selama lima hari berturut-turut terhadap Korea Selatan.
Kepala Staf Gabungan Korea Selatan (JCS) pada Minggu mengatakan pihaknya mendeteksi sekitar 720 balon yang melayang melintasi Garis Demarkasi Militer yang memisahkan kedua Korea dan jatuh di berbagai wilayah di negara itu.
Balon-balon tersebut terdeteksi antara Sabtu pukul 20.00 dan Minggu pukul 13.00 waktu setempat.
BACA JUGA:Lara Croft Kembali! Serial Animasi 'Tomb Raider' Hadir di Netflix Mulai 10 Oktober 2024
“Sekitar 20 hingga 50 balon bergerak per jam di udara dan turun di Seoul, Provinsi Gyeonggi, Provinsi Chungcheong Utara, dan Provinsi Gyeongsang Utara,” kata seorang pejabat JCS yang tidak mau disebutkan namanya.
Pejabat tersebut kemudian menyatakan bahwa tidak ada balon tambahan yang terdeteksi setelah pukul 13.00.
Balon-balon tersebut berisi berbagai macam sampah, seperti puntung rokok, kertas, dan kantong plastik, sama seperti balon-balon sebelumnya.
Korut sebelumnya menerbangkan sekitar 260 balon yang berisi sampah dan kotoran ke Korsel pada awal pekan ini setelah negara tersebut memperingatkan pembalasan terhadap selebaran anti-Pyongyang yang dikirim oleh para aktivis Korea Selatan.
BACA JUGA:Bagnaia dan Bastianini Raih Podium Teratas di MotoGP Italia
BACA JUGA:Pembukaan ASG 2024, Indonesia Tampil Anggun dengan Seragam Batik
Jumlah balon tersebut sama dengan jumlah total yang diamati setiap tahun pada periode 2016-2017.
JCS menyarankan masyarakat untuk tidak menyentuh benda-benda tersebut dan agar melaporkan ke pihak militer atau polisi terdekat.