Vladimir Putin: Krisis Gaza Adalah Pemusnahan Penduduk Sipil, Bukan Perang
Presiden Rusia Vladimir Putin.--Antaranews.com
JAMBIKORAN.COM - Presiden Rusia Vladimir Putin beranggapan bahwa kondisi di Jalur Gaza saat ini tidak terlihat seperti perang.
Vladimir Putin lebih menganggap kondisi di Jalur Gaza saat ini seperti pemusnahan massal penduduk sipil.
“Apa yang terjadi di Gaza sekarang, dalam menanggapi serangan teroris di Israel, tidak terlihat seperti perang. Yang terlihat adalah seperti penghancuran penduduk sipil habis-habisan,” kata Putin, Rabu, 5 Juni.
Putin mengeluarkan pernyataan itu saat pertemuan dengan para perwakilan kantor berita asing di sela-sela Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg.
BACA JUGA:AS Tunggu Tanggapan Hamas atas Usulan Gencatan Senjata di Gaza
BACA JUGA:Garin Nugroho Hadirkan Pesona Bali 1930-an dalam Film Bisu 'Samsara'
Washington memonopoli isu penyelesaian krisis Palestina yang menyebabkan situasi saat ini di wilayah kantong tersebut, kata Putin.
“Kami yakin bahwa (situasi) ini akibat kebijakan AS yang memonopoli penyelesaian isu Israel-Palestina dan mengesampingkan semua instrumen internasional yang dibentuk secara khusus untuk mengatasi masalah kompleks ini secara kolektif..." ujarnya.
"... Mungkin seseorang di pemerintahan AS percaya bahwa semakin sedikit argumen, maka akan lebih mudah untuk mendapatkan solusi. Tapi mereka jelas-jelas salah,” kata Putin, menambahkan.
Moskow mengandalkan kontribusi Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dalam mengatasi krisis tersebut, mengingat pengaruh politik baik sang presiden di kawasan dan di dunia Islam.
BACA JUGA:Jenis Sapi Potong Terbaik untuk Kurban Tahun 2024
BACA JUGA:Basuki Akui Sanggup Pimpin IKN Sekaligus PUPR Secara Bersamaan
Rusia akan melakukan apa pun untuk membantu Erdogan, kata Putin.
Putin juga menyatakan bahwa Rusia menentang segala bentuk terorisme.