Jerman Serukan Bantuan Besar-besaran ke Gaza Setelah Peringatan Kelaparan dari FAO
Anak-anak laki-laki Palestina berdiri di luar tenda di sebuah kamp sementara di Kota Rafah, Jalur Gaza selatan, pada Jumat, 10 Mei 2024.--Antaranews.com
JAMBIKORAN.COM - Jerman menuntut Israel untuk "membanjiri" Gaza dengan bantuan kemanusiaan setelah tau lebih dari satu juta warga Gaza akan menghadapi kematian dan kelaparan.
Pernyataan tersebut dikeluarkan beberapa jam setelah Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) PBB memperingatkan ada lebih dari satu juta warga Gaza "diperkirakan menghadapi kematian dan kelaparan pada pertengahan Juli."
Jerman juga menegaskan kembali bahwa situasi kemanusiaan di Gaza adalah "bencana", juru bicara Kementerian Luar Negeri Sebastian Fischer mengatakan dalam konferensi pers di Berlin telah ada "kemunduran" dalam suplai bantuan ke warga Gaza.
"Yang saya yakini tak terbantahkan bahwa situasi penduduk sipil sangat sulit... Seruan kami kepada pemerintah Israel adalah untuk membanjiri Jalur Gaza dengan bantuan," tambahnya.
BACA JUGA:Israel Panggil 50.000 Tentara Cadangan untuk Hadapi Hizbullah
BACA JUGA:AS Tunggu Tanggapan Hamas atas Usulan Gencatan Senjata di Gaza
Pernyataan Fischer tentang situasi kemanusiaan yang mengerikan itu disampaikan menyusul laporan kelaparan global FAO yang memperingatkan bahaya yang ditimbulkan oleh krisis Palestina-Israel.
"Konflik di Palestina diperkirakan akan semakin memperparah tingkat kelaparan akut yang sudah parah, dengan kelaparan dan kematian yang sudah terjadi, bersamaan dengan jumlah korban tewas yang belum pernah terjadi sebelumnya, kerusakan luas dan pengungsian hampir seluruh penduduk di Jalur Gaza - laporan tersebut memperingatkan," kata FAO.
"Pada pertengahan Maret 2024, kelaparan diperkirakan akan terjadi pada akhir Mei di dua provinsi bagian utara Jalur Gaza, kecuali permusuhan berakhir, akses penuh diberikan kepada sejumlah lembaga kemanusiaan, dan layanan penting dituliskan," menurut laporan itu.
Badan tersebut memperingatkan: "Lebih dari satu juta orang - setengah penduduk Gaza - diperkirakan akan menghadapi kematian dan kelaparan ... pada pertengahan Juli."
BACA JUGA:Garin Nugroho Hadirkan Pesona Bali 1930-an dalam Film Bisu 'Samsara'
BACA JUGA:Jenis Sapi Potong Terbaik untuk Kurban Tahun 2024
Dalam berita terkait lainnya, Fischer mengkritik upaya parlemen Israel untuk menetapkan badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) sebagai organisasi teroris.
"Anda tahu posisi kami di UNRWA. Ini bukan organisasi teroris melainkan organisasi internasional yang dibentuk oleh PBB, yang pekerjaan pentingnya didukung oleh masyarakat internasional," kata diplomat Jerman tersebut.