WFP Hentikan Kiriman Bantuan ke Gaza, Khawatirkan Keselamatan Staf

Para warga Palestina antre untuk mendapatkan bantuan makanan dari UNRWA di Kota Rafah, Jalur Gaza selatan, 9 Februari 2024.--Antaranews.com

JAMBIKORAN.COM - Direktur eksekutif Program Pangan Dunia (WFP) mengungkapkan bahwa mereka telah "menghentikan" pengiriman bantuan kemanusiaannya yang melalui dermaga terapung buatan Amerika Serikat (AS) di lepas pantai Gaza.

Hal tersebut dikarenakan kekhawatiran mereka terhadap keselamatan staf menyusul insiden pada Sabtu.

"Kami berhenti sejenak karena saya khawatir dengan keselamatan staf kami setelah insiden kemarin (Sabtu)," kata Cindy McCain.

Sembari mencatat bahwa dua gudang mereka "diserang roket" pada Sabtu. 

BACA JUGA:SYL Hadirkan Ahli Pidana di Sidang Lanjutan Hari Ini

BACA JUGA:Saksi Kasus Vina Cirabon Ajukan Perlindungan Permohonan ke LPSK Karena Terima Ancaman

Dia mengatakan: "Jadi, kami mundur sejenak untuk memastikan bahwa kami berada dalam kondisi aman dan di tempat yang aman sebelum kami mulai kembali."

Dia menambahkan bahwa mereka melakukan "segala" yang mereka bisa di wilayah utara dan selatan.

Komando Pusat AS pada 7 Juni mengatakan bahwa mereka membangun kembali dermaga sementara di lepas pantai Gaza yang pecah akibat gelombang laut pada akhir bulan lalu.

Presiden AS Joe Biden memerintahkan pembangunan jalur laut untuk mengirimkan bantuan makanan dan bantuan lain kepada warga Palestina pada 8 Maret di tengah pembatasan Israel dan berbulan-bulan konflik di daerah kantong tersebut.

BACA JUGA:RS Martir Al Aqsa Kewalahan Tangani Ratusan Korban Serangan di Gaza

BACA JUGA:Drama Korea 'Red Swan' Rilis 3 Juli 2024, Dibintangi Kim Haneul dan Jung Ji-hoon

Joint Logistics Over the Sea (JLOTS) - dermaga terapung dan dermaga Trident - mulai beroperasi pada 17 Mei ketika truk yang membawa bantuan kemanusiaan mulai melakukan pengiriman ke Gaza melalui dermaga tersebut.

Israel melanjutkan serangan brutalnya di Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober meski resolusi Dewan Keamanan PBB menuntut gencatan senjata segera.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan