Zubaidah, Direktur Beranda Perempuan Indonesia Sosok Tangguh Pejuang Hak Perempuan
Sosok Jubaidah-Bilqis Novera-Jambi Indepedent
"Sehingga kelak anak muda yang menjadi advokat dan psikolog dapat profesional memberikan keilmuannya bagi perempuan yang mengalami diskriminasi dan marginal,” katanya.
Dalam perjalanan panjangnya selama menjadi Direktur Beranda Perempuan, Zubaidah bersama para relawan telah mampu membangun komunitas perempuan yang dipimpin oleh perempuan dan mampu memperjuangkan hak-hak mereka secara mandiri. Misalnya perempuan dapat membuat program yang benar-benar lahir dari kebutuhan dan persoalan perempuan. Seperti perempuan di suatu desa dapat memperjuangkan akses jalan yang buruk menuju ke layanan Puskemas, karena ada beberapa kasus keguguran setelah melintasi jalan tersebut.
“Hal ini tidak biasa dibicarakan oleh kalangan bapak-bapak yang biasanya lebih memprioritaskan perbaikan jalan menuju ke perusahaan atau lebih ke akses ekonomi,” katanya.
Pencapain lain yang berhasil ia raih adalah ketika perempuan memiliki kedaulatan atas apa yang mereka tanam, mereka bisa menolak pestisida dan segala bibit transgenik yang merusak lahan subur mereka.
Banyaknya keberhasilan yang diraih oleh Direktur Beranda Perempuan Indonesia ini tidak membuatnya mudah berpuas diri. Tahun ini ia bersama Beranda Perempuan membuka cabang program baru di Yogyakarta yaitu Beranda Migran, dengan harapan dapat memberikan layanan dan advokasi bagi perempuan migran yang saat ini sedang bekerja di luar negeri ataupun purna migran.
"Harapan kami, Beranda Perempuan semakin meluas di beberapa Provinsi Indonesia seiring dengan meningkatnya dukungan sumber daya. Sehingga semakin menjangkau banyak perempuan dari berbagai daerah," tandasnya. (mg06/enn)