Marco Bezzecchi Resmi Bergabung dengan Aprilia Racing untuk Musim 2025
Pembalap Italia Marco Bezzecchi.--
JAMBIKORAN.COM - Pembalap Italia Marco Bezzecchi telah resmi menjalani kontrak multi-tahun bersama Aprilia Racing.
Kontrak tersebut tercatat mulai dari musim 2025, demikian pengumuman tim pada Senin.
Bezzecchi, yang hengkang dari Pertamina Enduro VR46, akan menjalani setidaknya dua musim bersama tim pabrikan dan rekan satu timnya mendatang, pemimpin klasemen sementara musim ini, Jorge Martin (Prima Pramac).
“Kami tidak sabar untuk menyambut Bezzecchi di Noale — motor Italia dengan pembalap Italia pasti akan sangat seru, terlebih, ia akan menjadi rekan satu tim Jorge (Martin),” kata CEO Aprilia Racing Massimo Rivola.
BACA JUGA:Byon Combat Showbiz Dipuji Menpora, Jadi Inspirasi Pecinta Olahraga Bela Diri
BACA JUGA:Kolombia Awali Copa America dengan Kemenangan 2-1 Atas Paraguay
“Kami sangat senang dengan susunan pembalap kami untuk tahun 2025. Martín dan Bezzecchi adalah pilihan pertama kami karena usia, bakat, dan tekad mereka. Bersama mereka kita bisa menulis babak baru dan penting dalam sejarah Aprilia Racing,” ujarnya menambahkan.
Dengan ini, maka Bezzecchi akan menunggangi motor pabrikan Aprilia RS-GP musim depan.
Selain itu, kehadiran Bezzecchi di Aprilia Racing menjadikannya pembalap utama asal Italia pertama untuk pabrikan sejak tahun 2020, ketika pembalap penguji, Lorenzo Savadori, bekerja sama dengan Aleix Espargaro untuk tiga putaran terakhir tahun ini.
Lebih lanjut, Rivola menilai bahwa Bezzecchi telah menunjukkan bahwa ia merupakan salah satu pembalap paling potensial selama setidaknya dua musim ke belakang.
BACA JUGA:Modric Cetak Sejarah, Jadi Pencetak Gol Tertua di Euro 2024
BACA JUGA:Italia Selamat di Menit Akhir, Imbangi Kroasia 1-1 di Fase Grup Euro 2024
Sejak tiba di kelas balap premier MotoGP pada tahun 2022, Bezzecchi telah meraih sembilan podium dan tiga kemenangan balapan utama.
Pembalap berusia 25 tahun itu juga meraih juara tiga pada MotoGP 2023, tepat di belakang Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) dan Jorge Martin.