Petani Mengeluh Hasil Panen Menurun, Padi Diserang Hama Serangga

PERTANIAN: Lahan sawah petani di Kerinci banyak yang terserang hama.-IST/JAMBI INDEPENDENT-Jambi Independent

KERINCI - Hasil panen padi warga Desa Kemantan Hilir, Kecamatan Air Hangat Timur, Kabupaten Kerinci turun dibandingkan panen sebelumnya. Hal ini dikarenakan padi warga diserangkan walang sangit.

Walang Sangit inilah yang mengganggu tanaman padi warga desa Kemantan Hilir, padahal petani sudah melakukan penyemprotan. Namun bukannya berkurang, jumlah serangga semakin banyak yang akhirnya berdampak pada hasil panen warga.

Bus (50), salah seorang petani mengatakan, pada pertengahan tahun 2024 ini, petani di Desa Kemantan Hilir sudah mulai panen padi. Namun hasil panen kali ini jauh turun dari biasanya. Dikarenakan serangga walang sangit dan hama lain. 

“Salah satu penyebabnya turun hasil panen petani padi tahun 2024 ini karena hama, seperti serangga, tikus, dan banyak lagi. Sehingga kualitas padi kurang normal,” ujarnya.

BACA JUGA:Dukcapil Pastikan Ketersediaan Blangko KTP-El, Jelang Pilkada Bungo 2024

BACA JUGA:Ribuan Mahasiswa Penerima KIP Kuliah Tidak Bisa Ajukan Pencairan Dana Akibat PDN Diserang Ransomware

Dijelaskan Bustami, biasanya dalam satu petak sawah, petani bisa menghasilkan 1.200 kalau atau sekitar 1,6 ton. Namun panen kali ini Hanya bisa menghasilkan 50 persen dari hasil yang biasanya.

“Semua petani di desa Kemantan Hilir mengeluh karena hasil panen banyak hampa, akibat diserang hama,” katanya. 

Menurutnya sampai saat ini hama walang sangit ini masih menjadi hama yang sulit diatasi oleh petani. Ketika petani melakukan penyemprotan, serangga ini berpindah tempat ke lahan lainnya setelah itu kembali lagi. 

“Ada yang sudah menyemprotkan obat berkali - kali namun hama ini juga masih ada, sangat sulit dibasmi,” katanya.

BACA JUGA:Berujung Diamputasi, Kaki Eksekutor Pembunuh Driver Maxim Di Jambi

BACA JUGA:Hari Bhayangkara ke-78: Komitmen Menjaga Kamtibmas dan Sinergitas Jelang Pilkada 2024

Lanjutnya, panen kali ini petani betul-betul merugi karena tidak sebanding dengan biaya yang mereka keluarkan. Apalagi saat ini harga pupuk yang tinggi dan hasil panen yang turun drastis membuat petani merugi. 

Sementara itu, pihak dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Kerinci belum bisa dikonfirmasi, terkait serangan hama yang menyerang padi petani di desa Kemnagan Hilir. (sap/enn)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan