Ini Dia Hal yang Perlu Diperhatikan Agar Anak Sehat Setelah Imunisasi, Bunda Wajib Tahu

Ilustrasi imunisasi pada bayi-Disway-

Dengan begitu, orangtua dapat segera membawa anak ke rumah sakit ketika menemukan gejala KIPI untuk diberi pertolongan.

Sesuai dengan informasi Kemenkes RI, terdapat beberapa panduan pelaksanaan imunisasi ganda, baik di klinik, rumah sakit, puskesmas, maupun posyandu.

BACA JUGA:Lindungi Anak dari Kanker Serviks, Ini Jadwal Lengkap dan Sasaran Usia Imunisasi HPV

BACA JUGA:Pastikan Si Kecil Dapat 14 Jenis Vaksin, Ini Jadwal Lengkap Imunisasi

1. Persiapan Ruang Penyuntikan

Ruang vaksinasi harus bersih hanya boleh diisi oleh vaksinator (pemberi suntikan), anak-anak, dan pendamping (orang tua atau pengasuh).

2. Konseling

Sebelum dilakukan imunisasi, diperlukan konseling agar orang tua mengetahui manfaat imunisasi dan kemungkinan KIPI, seperti demam atau nyeri di area penyuntikan.

Orang tua juga perlu mengetahui langkah-langkah yang dilakukan jika terjadi reaksi yang lebih parah, termasuk menghubungi dokter dan bidan jika keluhan tidak membaik setelah 2-3 hari.

3. Lokasi Penyuntikan

Untuk diketahui, jika anak sudah bisa berjalan, lokasi penyuntingan sebaiknya di lengan.Sedangkan pada bayi berusia 2 bulan ke atas, biasanya suntikan diberikan di paha sebelah kanan dan kiri untuk mengurangi rasa sakit dan tidak nyaman.

BACA JUGA:Imunisasi COVID-19 Gratis, Sesuai Dengan Keputusan Kemenkes

BACA JUGA:Masyarakat Perlu Tingkatkan Kesadaran Manfaat Imunisasi

Lokasi suntikan ini biasanya terasa nyeri sehingga pada suntikan berikutnya dilakukan pada paha yang berbeda.

Tetapi dengan rekomendasi dokter atau petugas kesehatan, suntikan kedua juga dapat dilakukan di lokasi yang sama dengan jarak sekitar 2,5 sentimeter.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan