Apa Itu Sakit Kepala Servikogenik? Berikut Gejala dan Cara Mengobatinya

Ilustrasi sakit kepala-jambi independent -

Menurutnya, metode pengobatan tersebut masih belum efektif memperbaiki kondisi pasien.Terutama pada obat-obatan yang dalam jangka panjang dapat berpengaruh pada kerusakan ginjal.

"Pengobatan selama ini belum berhasil karena biasanya kita hanya berfokus pada obat-obatan. Sedangkan fisioterapi bersifat pasif, digerakkan oleh terapis, sehingga efeknya juga tidak maksimal," paparnya.

Oleh sebab itu, ia menyarankan agar penderita mulai melakukan yoga sebagai salah satu cara pengobatan CGH.

Selain efektif, yoga dapat dilakukan kapan saja di rumah dan tidak memerlukan peralatan, seperti sepatu atau raket.

BACA JUGA:Tips Mengatasi Sakit Kepala Setelah Bangun Tidur

BACA JUGA:Simak Tahapan Migrain yang Perlu Diketahui

Efektivitas yoga sebagai terapi CGH ini berdasarkan penelitian yang dilakukan yang membuktikan bahwa modifikasi yoga mampu membantu pasien memperbaiki kondisi sakit kepala tersebut.

"Saya melakukan penelitian pada orang-orang yang mengalami CGH selama 12 minggu, dibandingkan dengan yang tidak yoga. Alhamdulillah hasilnya ternyata nyerinya membaik sampai ada yang hilang, sama sekali tidak nyeri lagi," ujarnya.

Yoga merupakan salah satu olahraga fisik dari India yang terkenal memberikan manfaat relaksasi serta mengeluarkan racun hasil metabolisme tubuh.

"Gerakan dalam yoga memicu terbentuknya atau perbaikan kelenturan otot, postur tubuh yang seimbang, keselarasan tubuh yang tepat, serta pola latihan pernapasan yang baik," ungkapnya.

BACA JUGA:25% Penderita Migrain Dapat Alami Skala Nyeri Berat,Berikut Penjelasannya

BACA JUGA:Waspada Migrain di Tempat Kerja dan Simak Penanganannya

Sehingga, terapi CGH melalui yoga diyakini dapat membuka kekakuan sendi, memperbaiki postur dan keselarasan tubuh, melenturkan otot, memperbaiki keseimbangan, serta meningkatkan energi melalui penyelarasan gerakan fisik dan latihan pernafasan.(*)

Tag
Share