Bawaslu: Perlu Ada Pembenahan Sistem di Aplikasi Sirekap

Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Herwyn J.H. Malonda.-ANTARA-Jambi Independent

JAKARTA - Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Herwyn J.H. Malonda berharap penggunaan Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) pada Pilkada Serentak 2024 sebaik mungkin, agar informasinya tidak menjadi disinformasi sehingga menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat.

"Harus dibuat sebaik mungkin supaya nanti informasi ini tidak menjadi disinformasi atau membuat kegaduhan," kata Herwyn di Kantor Bawaslu RI, Jakarta, Minggu (14 Juli 2024).

Untuk itu, kata dia, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI perlu melakukan pembenahan sistem pada aplikasi Sirekap, sebelum penggunaan kembali untuk Pilkada 2024.

"Mudah-mudahan kawan-kawan KPU tujuan awalnya baik, tetapi harus dibarengi dengan perbaikan sistem," ujarnya.

BACA JUGA:Muhaimin Sebut Ruang Pemilih PKB Telah Bergeser

BACA JUGA:Ada Kemungkinan Koalisi Berlanjut, Terkait Koalisi di Pilpres untuk Dukung Haris-Sani

Herwyn menegaskan bahwa penggunaan Sirekap secara substansial bertujuan baik demi keterbukaan dan transparansi terkait dengan penghitungan suara pemilu.

"Kami kan awalnya berpikir dan berharap Sirekap itu sebenarnya membantu kita semua dalam sisi informasi, informasi terkait dengan data. Akan tetapi, yang paling penting juga sebenarnya dengan transparansi yang ada itu mencegah adanya kecurangan," tuturnya.

Hal itu, katanya lagi, termasuk dalam membantu tugas Bawaslu melaksanakan fungsi pengawasan terkait dengan tahapan hasil pemilu.

"Supaya sistem ini benar-benar akan membantu kita semua, termasuk membantu tugas Bawaslu untuk memastikan, misalnya dalam hasil pemilihan apakah sudah sesuai dengan ketentuan, itu bisa menjadi data pembanding bagi kami," kata dia.

BACA JUGA:SAH Ingatkan Agar Penurunan Stunting Jangan Pernah Kendur

BACA JUGA:Toko Perlengkapan Sekolah Diserbu, Menjelang Tahun Ajaran Baru

Sebelumnya, Jumat (12 Juli 2024), Plt. Ketua KPU RI Mochammad Afifuddin memastikan penggunaan Sirekap pada Pilkada 2024.

"Insyaallah kami pakai, dengan catatan evaluasi yang sudah-sudah mana yang harus diperbaiki dan seterusnya," ujarnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan