Tanggapi Isu Dokumen Rahasia Bocor, BPOM Pastikan Vaksin Polio noPV2 Aman
Ilustrasi vaksin polio-Disway-
JAMBIKORAN.COM - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memberi tanggapan terkait isu kebocoran dokumen yang berisi dampak pemberian vaksin polio berjenis nOPV2.
Terkait hal ini, BPOM memastikan bahwa informasi tersebut tidak benar.
BPOM menjelaskan, tautan dokumen yang disertakan pada artikel tersebut merupakan informasi publik sehingga dipastikan tidak ada kebocoran data.
“Tautan dokumen yang dicantumkan dalam pemberitaan tersebut merupakan informasi publik yang dapat diakses dan bukan masyarakat merupakan dokumen rahasia sehingga tidak terjadi kebocoran dokumen rahasia,” papar BPOM.
BACA JUGA:Apa Itu Natrium Dehidroasetat Pada Roti Okko yang Ditemukan BPOM, Apakah Bahaya Bagi Kesehatan?
BACA JUGA:BPOM Terbitkan Aturan Label BPA pada AMDK
Sementara itu, saya juga memastikan bahwa vaksin nOPV2 yang dimaksud pada artikel tersebut telah melalui uji klinik fase 1, 2, 3.
Selain itu juga telah dievaluasi oleh BPOM bersama Komite Nasional (Komnas) Penilai Obat.
Anggota Komnas Penilai Obat merupakan para pakar dengan berbagai bidang keahlian yang berasal dari perguruan tinggi, rumah sakit, Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Indonesia Technical Advisory Group of Immunization (ITAGI), dan asosiasi klinisi lainnya. ," ujarnya
Berdasarkan hasil evaluasi tersebut, selanjutnya, vaksin polio telah memenuhi persyaratan keamanan, khasiat, dan mutu, serta diberikan persetujuan izin edar pada Desember 2023.
BACA JUGA:Simak! Tips Baca Label Nilai Gizi dari BBPOM
BACA JUGA:Simak! Ini Dia Pengertian dan Cara Cek KLIK BPOM
“Dengan demikian vaksin ini aman digunakan dalam program Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio,” katanya.
Kemudian, vaksin ini jugq telah memenuhi standar prakualifikasi (PQ) WHO dalam hal kualitas, keamanan, dan efektivitas, termasuk memenuhi standar Caara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) dan Cara Uji Klinik yang Baik (CUKB).