Nella Ervina Jadi Narasumber Utama, Pada Raker Kementerian ATR/BPN 2024
PEMBICARA: Kepala BPPRD Kota Jambi, Nella Ervina saat menjadi pembicara pada Raker Kementerian ATR/BPN tahun 2024-IST/JAMBI INDEPENDENT-Jambi Independent
Dari pemaparan tersebut, beberapa kesimpulan antara lain, Harga tanah dalam Zona Nilai Tanah sangat bergantung pada penggunaan tanah dan lokasi.
Harga tanah di lokasi strategis dan dengan fasilitas mewah cenderung lebih tinggi dan Penilaian yang lebih teliti diperlukan untuk menentukan harga tanah dengan akurat.
BACA JUGA:Jokowi Sebut Investasi Rp 56,2 Triliun di IKN dari Non-APBN, 55 Investor Siap Bangun Infrastruktur
BACA JUGA:Partai Hanura Resmi Mengusung Tafyani-Ezi untuk Pilkada Kerinci
"Untuk wilayah yang mengalami perubahan penggunaan tanah cepat, disarankan melakukan pembaruan data satu kali dalam setahun," katanya.
Kata Nella, pemodelan ekonomi dan statistik juga perlu untuk memberikan informasi harga tanah yang akurat di masa depan.
"Implementasi PKS (Perjanjian Kerja Sama) yang berkelanjutan dalam pendetilan peta Zona Nilai Tanah di seluruh wilayah akan menciptakan nilai tanah yang konsisten dan dapat diterima oleh berbagai pihak," jelasnya.
Ia berharap, dari kegiatan ini, pelaksanaan pendetilan Zona Nilai Tanah dapat menjadi langkah awal dalam mewujudkan sistem perpajakan daerah yang lebih transparan, adil, dan akurat.
BACA JUGA:Lonjakan Kasus Demam Berdarah Dengue di Kota Jambi Mengkhawatirkan
BACA JUGA:Kurir Narkoba di Tebo Ulu Ditangkap, Polisi Sita Barang Bukti
Referensi tunggal informasi nilai tanah akan memberikan manfaat signifikan bagi administrasi, perencanaan, dan pengambilan keputusan. (zen)