Panduan dari Dokter Spesialis Pilihan Makanan Sehat untuk Ibu Hamil
ilustrasi makanan sehat ibu hamil.--
JAKARTA, JAMBIKORAN.COM - Dr. Merry Amelya, Sp.OG, dokter spesialis obstetri dan ginekologi lulusan Universitas Indonesia, merekomendasikan ibu hamil untuk memilih makanan dengan proses pengolahan sederhana, atau yang dikenal dengan istilah "real food," untuk memenuhi kebutuhan gizi mereka.
Merry menjelaskan bahwa makanan yang baik bagi ibu hamil adalah makanan yang diproses dengan cara yang sesederhana mungkin. "Jika makan ayam, pilihlah ayam goreng biasa daripada ayam dari restoran siap saji," ujarnya.
Pemenuhan kebutuhan gizi ibu selama kehamilan dan menyusui sangat penting untuk mendukung perkembangan optimal bayi selama 1.000 hari pertama kehidupan.
Dr. Merry menekankan bahwa ibu hamil sebaiknya menghindari makanan olahan dengan kadar gula dan garam tinggi, termasuk makanan siap saji dan makanan ultra-proses (Ultra-processed Food/UPF) yang mengandung pengawet dan MSG.
BACA JUGA:Produknya Dituding Berbahaya, Ini Jawaban dr Richard Lee
BACA JUGA:Tak Perlu Bingung, Ini Cara Daftar Subsidi Tepat untuk Dapatkan QR Code Pertalite
Menurut dr. Merry, konsumsi makanan olahan yang tinggi garam dan pengawet dapat berdampak buruk bagi kesehatan ibu hamil dan perkembangan bayi.
"Jika ibu sudah mengalami malnutrisi sejak awal, itu akan berdampak pada perkembangan bayi selama kehamilan dan dapat memperburuk kondisi apabila kebutuhan nutrisi selama menyusui tidak terpenuhi," jelasnya.
Dr. Merry menambahkan bahwa hanya menambah porsi makan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi. Makanan yang dikonsumsi selama kehamilan dan menyusui harus mengandung karbohidrat, protein, lemak, serta zat gizi mikro seperti asam folat, zat besi, dan vitamin D.
BACA JUGA:Polsek Mandiangin Tangkap Pelaku Pemerasan, DPO dari Kasus Sebelumnya
BACA JUGA: Sutradara Farid Dermawan Janjikan Horor Mencekam dalam Film Perjanjian Setan, Ini Tanggal Tayangnya
"Nutrisi yang diperlukan berbeda pada tiap trimester, jadi penting untuk berdiskusi dengan dokter kandungan tentang kebutuhan spesifik," katanya.
Untuk menambah asupan gizi, dr. Merry juga merekomendasikan susu khusus untuk ibu hamil atau suplemen vitamin sesuai anjuran dokter. Namun, ia mengingatkan agar tidak mengandalkan susu saja dan menghindari konsumsi gula yang tinggi dari susu.
"Vitamin yang banyak ditemukan dalam susu hamil juga tersedia dalam suplemen yang diberikan dokter, jadi ibu tidak perlu khawatir tentang kekurangan nutrisi asalkan mengikuti anjuran medis," tambahnya.