Hadapi Risiko Kekeringan, Brahma Binabakti Siaga Karhutla

1. Pengecekan sarpras pencegahan karhutla di PT Brahma Binanakti.-Risza S Bassar-

MUARO JAMBI – PT Brahma Binabakti, perusahaan perkebunan berkelanjutan berkomitmen terus meningkatkan kesiagaannya dalam melakukan mitigasi risiko kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) saat memasuki musim kering saat ini.

Perusahaan secara konsisten terus meningkatkan sarana dan prasarana pemadaman api, kompetensi satuan tugas Karhutla, serta koordinasi dengan masyarakat dan aparat kepolisian maupun TNI dalam melakukan pencegahan dan penanggulangan Karhutla.
BACA JUGA:Cegah Faktor Risiko Perkembangan Jantung Janin di Trimester Pertama
Estate Manager Brahma Binabakti Frans Girsang menjelaskan perusahaan juga telah melakukan pengecekan alat pemadam bersama para pemangku kebijakan terkait yang dipimpin Badan Penanggulangan Bencana Daerah Muaro Jambi, Kapolres Sekernan, Muspika, beserta Kelompok Tani Peduli Api (KTPA) dari desa-desa sekitar perusahaan.

“Hasil dari pengecekan dilakukan dengan tujuan untuk memeriksa kelengkapan dan meningkatkan kesiagaan para pihak saat menghadapi risiko kebakaran. Dari hasil pengecekan menunjukan, perusahaan memiliki kelengkapan sarana dan prasarana yang mumpuni sesuai dengan regulasi yang berlaku, serta satuan tugas (Satgas) Karhutla yang sigap,” jelas Frans.
BACA JUGA:Pelamar CPNS Bungo Serbu Kantor Pos
Pengecekan dilakukan meliputi perlengkapan alat pemadam kebakaran, personil, pompa air, menara pemantau api, embung, sarana pengolahan data dan komunikasi, sarana transportasi, serta ketersediaan air.

Selain pengecekan sarana dan prasarana, dilakukan pula simulasi pemadaman oleh Satgas Karhutla perusahaan bersama KTPA desa-desa sekitar. Frans menambahkan, perusahaan juga turut menerima pengarahan dan masukan dari para pihak yang datang untuk mengoptimalkan strategi pencegahan dan penanggulangan Karhutla.



Kapolsek Sekernan AKP Taroni Zebua yang turut hadir menjelaskan upaya pencegahan dan penanggulangan Karhutla merupakan tanggung jawab seluruh pihak. Karena itu koordinasi antar pihak merupakan salah satu kunci dalam menjaga lingkungan bebas dari kebakaran

“Menjaga hutan dan lahan dari kebakaran bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja, melainkan seluruh pihak. Kami dari Polsek Sekernan mengimbau kepada seluruh masyarakat. mari kita bersama sama menjaga kelestarian hutan, jangan membuka lahan dengan cara membakarnya, ”ungkapnya dalam kesempatan serupa.

Ia turut menambahkan bahwa bahaya Karhutla bukan hanya akan berdampak dalam jangka pendek bagi masyarakat sekitar, melainkan akan mengganggu aspek ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan lainnya. Dalam jangka panjang, Karhutla juga dapat menggerus fungsi hutan karena terkikisnya ekosistem, kehilangan keanekaragaman hayati, serta menipisnya oksigen. (Rib/Viz)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan