Tingkatkan Kapasitas Pelaku UMKM Jambi

PEMBERDAYAAN: Kabag Perekomonian dan SDA Kota Jambi, Hendra Saputra berfoto bersama usai pelaksanaan pemberdayaan UMKM.--

JAMBI - Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kota Jambi menjadi isu strategis yang mendapat perhatian khusus. Terutama untuk upaya peningkatan kapasitas pelaku UMKM.

Berbagai kegiatan dilaksanakan secara berkelanjutan, untuk memastikan pelaku UMKM dapat menjadi pemain utama dalam perekonomian di Kota Jambi.

Bagian Perekonomian dan SDA Setda Kota Jambi, baru-baru ini menggelar Sarasehan UMKM Kota Jambi 2023, di Aula Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Jambi.

Total ada 50 pelaku UMKM binaan Pemkot Jambi, yang ikut sarasehan kali ini.

BACA JUGA:Kantor Bahasa Gelar Taklimat Media

BACA JUGA:Tol Jambi Butuh Pembebasan Lahan Tambahan

"Sarasehan UMKM Kota Jambi bertujuan untuk membangun komunikasi antar UMKM, sharing informasi, edukasi dan mencari solusi terkait permasalahan yang dihadapi UMKM," sebut Hendra, Kabag Perekonomian dan SDA Setda Kota Jambi.

Hendra juga sampaikan bahwa, kegiatan sarasehan tersebut menjadi puncak dari rangkaian kegiatan sosialisasi ekonomi kerakyatan yang dilaksanakan sebelumnya di sejumlah Kecamatan di Kota Jambi.

"Di berbagai tempat sosialisasi yang kami laksanakan sebelumnya, banyak muncul beragam aspirasi dari pelaku UMKM kita. Kami merasa ini penting untuk kita angkat level yang lebih tinggi, baik melalui kegiatan sarasehan ini, maupun kegiatan lainnya,” jelasnya.

“Kami berkomitmen untuk mengembangkan kegiatan ini lebih lanjut ke depannya, sehingga UMKM memiliki wadah untuk menyampaikan aspirasi dan uneg-unegnya, sehingga dapat ditindaklanjuti oleh semua pihak," jelas Hendra.

BACA JUGA:Kegiatan Usaha Terkesan Vakum, Dewan Sentil BUMD PT Siginjai Sakti

BACA JUGA:Ganjar Nilai Prabowo Tidak Tegas Soal Kasus HAM di Masa Lalu

UMKM jelas Hendra, selama ini berkontribusi luar biasa bagi pertumbuhan ekonomi di Kota Jambi. Berdasarkan data, tahun 2022 laju pertumbuhan ekonomi Kota Jambi berada diangka 5,36%, di atas laju pertumbuhan Provinsi Jambi 5,13% dan nasional 5,31%.

Jumlah UMKM Kota Jambi pada tahun 2022, berada diangka 60.000 ribu atau 9,6% dari total populasi masyarakat Kota Jambi.

"Jumlah UMKM yang banyak tersebut harus diikuti juga dengan kualitas. Daya saing UMKM harus di-upgrade kualitasnya, agar adaptif dan tangguh. Adaptif terhadap kemajuan teknologi, medsos, gaya hidup, selera pasar, dan lainnya,” bebernya.

“Tangguh terhadap persaingan yang makin kompetitif dan juga tangguh terhadap ketidakpastian kondisi ekonomi. Oleh karena itu, melalui sarasehan ini, kita bangun sinergisitas dan kolaborasi untuk kemajuan UMKM. Hasil dari sarasehan akan dilanjutkan menjadi bahan masukan bagi perumusan kebijakan Pemkot kedepannya," pungkasnya.

BACA JUGA:Timnas AMIN Sebut Pertanyaan pada Debat Perdana Kurang Tajam

BACA JUGA:PDIP: Respon Debat Terlihat Prabowo Bukan Joko Widodo

Sementara itu, Asisten II Sekda Kota Jambi bidang Ekonomi dan Pembangunan, Amirullah, dalam sambutannya sampaikan bahwa, UMKM di Kota Jambi memiliki posisi strategis mendukung perekonomian daerah.

"Potensi Kota Jambi sebagai Kota perdagangan dan jasa dengan letak lokasi yang strategis sebagai ibukota Provinsi Jambi, dikelilingi kabupaten penyangga, dengan jumlah penduduk terbanyak. UMKM hampir 60 ribuan dengan berbagai bidang usaha, dengan penyerapan tenaga kerja hampir 97%, ini merupakan potensi besar dan berperan penting dalam peningkatan perekonomian masyarakat di Kota Jambi dan mendukung upaya pemulihan ekonomi nasional," sebut Amirullah.

Amirullah juga menyebutkan, berbagai potensi tersebut dapat dimaksimalkan dengan sinergi dan kolaborasi, serta upaya pembinaan yang terukur dan terarah.

"Melalui sarasehan ini, kami mengajak seluruh elemen masyarakat, pemerintah dan partisipasi pelaku usaha lainnya, untuk bersama memajukan UMKM, baik dengan gerakan mencintai dan bangga produk lokal dalam negeri, maupun melalui kemitraan dalam berbagai program pemberdayaan UMKM," pungkasnya. (zen)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan