Jangan Salah! Ini Bedanya Kampung BANTAR dan Kampung Bahagia Program yang Diusung Maulana-Diza
Jangan Salah! Ini perbedaan Kampung BANTAR dan Kampung Bahagia Program yang diusung Maulana-Diza--
Hanya RT yang berhasil dalam perlombaan yang mendapatkan dana pembinaan, yang berkisar antara Rp3 juta hingga Rp10 juta, tergantung kategori yang diraih.
Program ini memang telah memupuk kolaborasi dan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan, tetapi sifat kompetitifnya membuat tidak semua RT mendapatkan manfaat finansial secara langsung.
Sebaliknya, Kampung Bahagia yang diusung Maulana-Diza menawarkan konsep tanpa kompetisi.
BACA JUGA:Adu Gagasan Maulana vs HAR
BACA JUGA:Maulana-Diza Usung Program Unggulan Kampung Terang
Setiap RT dijanjikan alokasi dana sebesar Rp100 juta per tahun dari APBD Kota Jambi.
Bantuan ini mencakup berbagai aspek yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, seperti:
- Infrastruktur dan Lingkungan: Peningkatan kualitas jalan, fasilitas umum, dan infrastruktur mendesak lainnya di setiap RT.
- Bantuan untuk UMKM dan Warga Kurang Mampu: Dukungan bagi usaha kecil dan peningkatan layanan kesehatan di tingkat RT.
- Penguatan Kelembagaan: Pendanaan untuk mengembangkan kelembagaan dan fasilitas sosial di tingkat RT.
- Pendidikan: Alokasi beasiswa bagi warga kurang mampu.
Dengan pendekatan ini, pasangan Maulana-Diza yakin bahwa semua RT akan memiliki kesempatan yang sama untuk memperbaiki lingkungan mereka sesuai dengan kebutuhan masing-masing, tanpa harus bersaing.
Maulana-Diza percaya bahwa Kampung Bahagia adalah solusi adil dan efektif untuk pemerataan pembangunan di Kota Jambi.
BACA JUGA:Untuk Maulana-Diza Menuju BH 1, Partai Golkar Solid Siap Dukung Kemenangan
BACA JUGA:Pilwako Jambi 2024: Paslon Maulana-Diza Peroleh Nomor Urut 1
“Kami berkomitmen agar semua masyarakat mendapatkan fasilitas yang layak, membangun Kota Jambi yang lebih sejahtera, sehat, dan berpendidikan,” tegas Maulana dalam debat.(*)