Pasien Jantung Berakhir Diamputasi

--

Di hari kedua perawatan ia mendapatkan penyuntikan di area paha kanan. Namun setelah 30 menit di lakukan penyuntikan, terasa keram dan bengkak.

Lebih lanjut ia menceritakan rasa sakitnya sangat kuat sehingga ia menyuruh saudaranya untuk memangil dokter atau perawat. Namun kata perawat, itu hanya efek samping dan akan hilang setelah satu Minggu.

BACA JUGA:Dewan: Penegakkan Perda Harus Tegas

Esok paginya kakinya semakin terasa sakit dan dingin. "rasanya seperti angin masuk ke kaki. Kalau tersentuh sesuatu sangat sakit," ujarnya baru-baru ini.

"Sangking sakitnya saya teriak-teriak tapi kata perawatnya tidak apa," tambahnya.

Selain itu ada perubahan warna, di sekitaran telapak kaki hingga mata kaki mulai berwarna biru seperti lebam.

Saat dokter melakukan pemeriksaan Siti kembali mengeluhkan kondisi kakinya yang semakin sakit dan terasa sangat dingin, namun yang diperiksa hanya masalah Jantung saja.

"Waktu itu dokter bilang jantung saya harus di operasi di Palembang atau di Jakarta, padahal kaki ini sangat sakit," katanya.

BACA JUGA:KPU: Tidak Lolos Tes Kesehatan Dinyatakan TMS

"Untuk masalah kaki hanya disuruh dikompres air panas," tambahnya

Di hari kelima setelah penyuntikan, Siti di rujuk ke RSU Raden Mataher Provinsi Jambi. Di rumah sakit ini Siti dilakukan tiga kali operasi, di mana di operasi ke tiga harus dilakukan amputasi kerana sudah terjadi pembusukan dan tidak bisa diselamatkan lagi. (zen)

 

Tag
Share