Laporan Pertemuan Lintas Sektor Bahas Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Pada Perempuan dan Anak serta TPPO

Foto bersama di acara Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak Serta Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO)--

"Saya minta agar tim gugus tugas tidak hanya berhenti pada pertemuan ini. Koordinasi dan komunikasi harus terus dilakukan, agar kasus-kasus baru dapat dihindari dan yang sudah ada dapat segera diselesaikan," ungkapnya.

Sri Purwaningsih juga menggarisbawahi pentingnya komitmen bersama dalam menyelesaikan masalah ini. 

BACA JUGA:2 Korban Meninggal Dunia, Kecelakaan Maut Di Tol Bayung Lencir-Tempino

BACA JUGA: Disnaker Segera Panggil PT PHL, Buntut TKA Berlaku Kasar ke Warga

"Penyelenggara pemerintahan, khususnya para kepala dinas, harus memastikan kebijakan yang diambil benar-benar berorientasi pada pencegahan dan penanganan yang efektif terhadap TPPO. Kita harus memastikan bahwa semua program dan kegiatan tim gugus tugas ini berorientasi pada kinerja yang optimal," tambahnya.

Dalam laporan yang disampaikan, diketahui bahwa pendanaan kegiatan ini bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Pelayanan Perlindungan Perempuan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. 

Anggaran tersebut dituangkan dalam DPA DPMPPA Kota Jambi Tahun 2024 untuk mendukung program pencegahan dan penanganan TPPO di daerah.

Sebagai langkah tindak lanjut, Tim Gugus Tugas TPPO Kota Jambi berkomitmen untuk terus memperkuat koordinasi antar lembaga dan memastikan agar kasus TPPO yang terjadi dapat segera ditangani dan diselesaikan dengan baik.

BACA JUGA:KPU Kabupaten Bungo Catat Ratusan Pemilih Pindah Pilih

BACA JUGA:SAH Nyatakan Fokus Prabowo Ingin Tuntaskan Desa Tertinggal

Pertemuan ini menjadi momentum penting bagi Pemerintah Kota Jambi dalam memperkuat komitmen untuk mengatasi masalah TPPO di kota Jambi. 

Sinergitas antara pemerintah, lembaga kemasyarakatan, serta masyarakat luas diharapkan dapat membawa perubahan yang signifikan dalam pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak, serta penanganan kasus perdagangan orang di Kota Jambi. 

Dengan adanya koordinasi yang lebih baik, diharapkan kasus-kasus TPPO yang telah teridentifikasi dapat segera diselesaikan, dan ke depannya tidak akan ada lagi kasus serupa yang muncul. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan