PDIP Pecat Jokowi, Gibran, dan Bobby Sebagai Kader Partai, Sanksi Atas Pelanggaran Tertentu
--
JAKARTA – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) secara resmi memecat tiga kader utamanya, yaitu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, dan Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution, terhitung sejak Sabtu (14/12) lalu.
Pemecatan ini diumumkan oleh Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI Perjuangan, Komarudin Watubun, dalam sebuah siaran video resmi yang disiarkan oleh PDIP di Jakarta pada Senin.
Dalam video tersebut, Komarudin membacakan tiga surat pemecatan yang masing-masing bernomor 1649, 1650, dan 1651, yang ditujukan kepada Jokowi, Gibran, dan Bobby.
BACA JUGA:Kadispora Pingsan Sesaat Ditahan Kejaksaan
BACA JUGA:Ada Penurunan Anggaran Pusat untuk Jambi
"Saya mendapat perintah langsung dari Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan untuk mengumumkan secara resmi, sesuai Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga Partai di depan seluruh jajaran ketua DPD partai seluruh Indonesia," ujar Komarudin.
Dia juga menyebutkan bahwa Jokowi, Gibran, dan Bobby dipecat bersama dengan 27 anggota PDI Perjuangan lainnya, meskipun tidak merinci nama-nama lain yang juga terkena pemecatan.
Dalam surat tersebut, PDI Perjuangan menyatakan bahwa pemecatan terhadap ketiga tokoh tersebut merupakan sanksi dari partai atas pelanggaran tertentu, dan mereka dilarang untuk melakukan kegiatan atau menduduki jabatan apapun yang mengatasnamakan PDI Perjuangan.
"Terhitung setelah dikeluarkannya surat pemecatan ini, maka PDI Perjuangan tidak ada hubungan, dan tidak bertanggung jawab terhadap segala sesuatu yang dilakukan saudara," kata Komarudin, mengutip salah satu poin dalam surat pemecatan.
Komarudin juga menambahkan bahwa PDI Perjuangan akan mempertanggungjawabkan keputusan pemecatan tersebut dalam Kongres partai yang akan datang.
"Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan, akan ditinjau kembali dan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya," lanjutnya.
Tiga surat keputusan pemecatan terhadap Jokowi, Gibran, dan Bobby ditandatangani oleh Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.
Jokowi bergabung dengan PDI Perjuangan pada 2014, sementara Gibran menjadi kader pada 2019, dan Bobby pada 2020. Pemecatan ini menandai langkah besar dalam dinamika internal partai, yang telah menjadi sorotan publik. (antara)