Kain Hijab yang Nyaman Digunakan
jenis bahan hijab serta karakteristik atau ciri-cirinya agar bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan tingkat kenyamanan.-Ist/Jambi Independent-
Apakah kamu pernah merasa tak nyaman saat mengenakan hijab? Jika iya, hal ini mungkin disebabkan oleh jenis kain hijab yang kamu kenakan tidak nyaman dan cocok untukmu, misalnya bahan kain hijab yang mudah membuat gerah atau berantakan karena licin, sehingga mengganggu aktivitas harianmu.
Oleh sebab itu, kamu perlu mengenal apa saja jenis bahan hijab serta karakteristik atau ciri-cirinya agar bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan tingkat kenyamananmu. Yuk, simak lebih lanjut untuk mengetahui jawabannya!
Jenis Bahan Kain Hijab dan Karakteristiknya, Tak hanya karena nilai kenyamanan, kamu juga perlu mengenali karakteristik kain hijab karena beberapa jenis kain mungkin lebih cocok untuk occasion tertentu. Sebagai contoh, hijab berbahan satin lebih umum dikenakan untuk menghadiri acara formal, seperti pesta pernikahan.
Berikut ini adalah penjelasan lebih rinci mengenai jenis kain hijab berserta karakteristiknya:
BACA JUGA:Edukasi Dampak Pemanasan Global sebagai Upaya Menjaga Lingkungan
BACA JUGA:Ratusan Ton Gabah Bungo Diborong Pedagang Sumbar Petani Berharap Dukungan Pemerintah
1. Voal premium
Kamu mungkin sudah tak asing lagi dengan hijab berbahan voile atau voal. Namun, tahukah kamu jika ada kain voal yang dinilai lebih berkualitas daripada kain voal biasa (basic voile)? Bahan hijab yang satu ini umum disebut sebagai voal premium (premium voile).
Berbeda dengan voal biasa, bahan voal premium memiliki tekstur yang terbilang jauh lebih halus. Pasalnya voal premium memiliki campuran katun yang lebih banyak, sehingga terasa lembut dan tak mudah kusut.
Tak hanya itu, hijab dengan bahan voal premium juga dinilai lebih mudah menyerap keringat, sehingga tidak membuat pemakainya menjadi gerah meski dikenakan dalam waktu yang lama.
2. Satin
Bahan kerudung satu ini memiliki ciri khas berupa permukaan yang mengkilap, sehingga dapat menambahkan kesan mewah dan elegan saat kamu memakainya.
BACA JUGA:Lembaga RT-RW Harus Diperkuat Jangcik Mohza: Biasakan yang Benar, Jangan Benarkan yang Biasa
BACA JUGA:Jembatan Akses Pauh–Air Hitam Rusak Berat Sepriadi Minta Dinas Terkait Segera Tangani
Oleh karena itu, jilbab bahan satin dinilai cocok dikenakan untuk menghadiri berbagai acara formal, seperti pesta pernikahan, rapat dengan rekan kerja, atau banquet dinner bersama teman-teman.
Meski demikian, beberapa orang mungkin merasa bahan satin cukup panas. Namun sebenarnya, ada, kok, beberapa jenis satin yang tetap bisa terasa sejuk dan lembut di kulit, seperti satin silk. Hanya saja, kamu perlu lebih cermat dalam memilih fashion brand yang mengeluarkan hijab berbahan satin.
3. Georgette
Kamu mungkin kurang familiar dengan kain georgette. Namun, jenis kain ini sebenarnya cukup sering digunakan sebagai bahan hijab, lho. Bahan georgette pun umumnya memiliki kerapatan kain yang cukup baik, sehingga tak mudah tembus pandang.
Dengan tekstur yang jatuh dan mudah diatur, georgette sering dibuat menjadi hijab jenis pashmina atau shawl. Tak hanya itu, kelebihan lain dari kain georgette adalah tak membutuhkan banyak perawatan khusus. Pasalnya, kain georgette memiliki ketahanan yang cukup kuat meski dipakai dalam waktu lama.
BACA JUGA:Lakers tumbangkan Warriors di laga sengit Hari Natal
BACA JUGA:Sabalenka berharap memulai perjalanan 2025 dengan mulus di Brisbane
4. Polyester
Siapa yang tak kenal dengan kain polyester? Kain ini cukup sering digunakan sebagai bahan dasar berbagai produk tekstil, tak terkecuali hijab atau kerudung. Bahan kain polyester pun memiliki beberapa keunggulan, salah satunya tidak mudah kusut. Karena itu, perawatannya pun terbilang mudah.
Tak hanya itu, kain polyester juga terbilang kuat dan lentur, sehingga memiliki masa pakai yang lebih lama tanpa penurunan kualitas kain yang signifikan, lho.
5. Viscose
Viscose adalah jenis kain rayon semi-sintetis yang terbuat dari pulp kayu. Dengan tampilan yang halus, cenderung licin, dan mudah jatuh, kain viscose sering digunakan sebagai pengganti bahan sutra yang terbilang jauh lebih mahal.
Tak hanya itu, kain viscose juga kian diminati karena dapat menghasilkan tampilan yang mewah namun tetap terasa nyaman karena terasa adem saat dikenakan. Sebagai kain hijab, viscose sering dipadukan dengan bahan spandex, yang memiliki sifat elastis, agar semakin mudah diatur.
BACA JUGA:RB Leipzig dikabarkan incar tiga pemain untuk tiga posisi berbeda
BACA JUGA:Mayat Mr X di Bungo Dimakamkan
6. Poly silk
Jenis kain terakhir yang cukup sering digunakan sebagai bahan hijab adalah poly silk. Kain satu ini sebenarnya masih termasuk ke dalam salah satu jenis polyester. Hanya saja, memiliki tampilan yang agak mengkilap.
Salah satu kelebihan kain jenis ini adalah anti kusut atau berkerut. Meski kamu melipatnya berkali-kali atau digunakan seharian dalam waktu yang lama, hijab poly silk, terutama yang berkualitas tinggi, umumnya akan terlihat tetap rapi.(*)