Kemkomdigi Lakukan Transformasi Digital Berbasis Sinergi dan Kolaborasi

Kemkomdigi lakukan transformasi digital berbasis sinergi dan kolaborasi-Foto : Antara-Jambi Independent

JAKARTA,JAMBIKORAN.COM - Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) melaksanakan transformasi digital berbasis sinergi dan kolaborasi untuk mendukung pencapaian visi Indonesia Emas 2045.

Selama dua bulan menjabat, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid fokus menjalankan langkah strategis transformasi digital yang mencakup upaya untuk mewujudkan konektivitas bermakna, ekosistem digital yang memberdayakan, serta ruang digital yang aman dan berdaulat.

"Konektivitas inklusif adalah kunci keadilan digital. Semua masyarakat, tanpa terkecuali, harus merasakan manfaat dari teknologi untuk meningkatkan kesejahteraan," kata Meutya sebagaimana dikutip dalam siaran pers kementerian di Jakarta, Selasa.

Sebagai fondasi transformasi digital, ia menjelaskan, pemerintah mempercepat pembangunan infrastruktur digital di wilayah terdepan, tertinggal, dan terluar atau 3T.

BACA JUGA:Kegiatan Seru Dapat Meningkatkan Kepercayaan Diri dan Kecerdasan Anak

BACA JUGA:Kasus Korupsi Pupuk Bersubsidi: Gugatan Praperadilan Terdakwa Ditolak PN Muara Bungo

Dalam hal ini, pemerintah membangun lebih dari 120 menara base transceiver station (BTS) di Papua dengan target untuk menjangkau seribu desa terpencil pada 2025 dengan layanan komunikasi.

Menteri Komunikasi dan Digital pada Oktober 2024 mengunjungi Kelurahan Eunoni di Nusa Tenggara Timur untuk mengecek akses masyarakat terhadap pelayanan telekomunikasi.

Ketika Gunung Lewotobi meletus pada November 2024, Kemkomdigi bergerak cepat untuk mengatasi masalah konektivitas di daerah-daerah yang terdampak bencana.

Kementerian juga menggerakkan operator-operator seluler untuk menyediakan kuota akses internet gratis guna mendukung pelayanan pendidikan dan telekomunikasi bagi warga yang terdampak bencana.

Transformasi digital yang berkelanjutan memerlukan ekosistem yang inovatif dan memberdayakan.

BACA JUGA:AC Milan Dikabarkan Pecat Paulo Fonseca

BACA JUGA:Masker alami untuk mengecilkan pori-pori wajah

Guna mewujudkan ekosistem semacam itu, program unggulan Digital Talent Scholarship (DTS) telah dijalankan untuk melatih lebih dari 100 ribu talenta digital dalam hal kecerdasan buatan, keamanan siber, dan analisis data pada 2024.

Tahun depan, Kemkomdigi menargetkan peningkatan jumlah peserta menjadi 200 ribu dengan perhatian khusus pada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Selain itu, ada program UMKM Click & Grow yang dijalankan berkolaborasi dengan Shopee dan TikTok untuk membantu pelaku UMKM mengadopsi teknologi digital.

"Sektor UMKM adalah ujung tombak ekonomi digital. Kami ingin memastikan mereka tidak hanya bertahan, tetapi tumbuh di era transformasi ini," kata Meutya.

Menteri Komunikasi dan Digital juga fokus menjalankan upaya-upaya untuk mewujudkan keamanan ruang digital.

Dalam dua bulan terakhir, lebih dari 250 ribu konten judi online telah diblokir, ribuan rekening bank ilegal ditutup, dan akun pemengaruh yang mempromosikan aktivitas ilegal ditindak.

Kemkomdigi bekerja sama dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan dan Otoritas Jasa Keuangan dalam upaya mewujudkan ruang digital yang aman.

"Ruang digital harus bersih dari aktivitas ilegal yang merugikan masyarakat. Kami memastikan bahwa ruang digital yang aman adalah prioritas untuk melindungi anak-anak dan keluarga," kata Meutya.

Bersama dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kemkomdigi sedang menyelesaikan rancangan regulasi Tata Kelola Perlindungan Anak dalam Penyelenggaraan Sistem Elektronik.

Regulasi tersebut akan mengatur penggunaan layanan digital berdasarkan usia.

Menteri Komunikasi dan Digital juga mendorong kerja sama strategis dengan negara seperti Jerman dan Jepang untuk memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain utama dalam ekosistem digital global.

Transformasi digital dirancang untuk menciptakan lapangan kerja baru dan mendukung pertumbuhan ekonomi inklusif.

"Transformasi digital adalah jalan menuju Indonesia Emas. Kami berkomitmen memastikan setiap langkah membawa manfaat nyata bagi masyarakat, dari konektivitas yang inklusif hingga ekosistem digital yang memberdayakan," demikian Meutya Hafid. (*)

Tag
Share