Tahun Banteng
Disway--
Posisi politik mereka juga sudah berdiaspora. Masih ada yang "pejah gesang nderek Bu Mega", tapi juga sudah banyak yang nderek angin mamiri --ke mana angin bertiup ke sanalah perahu meluncur.
Keadaan menjadi begitu darurat. Setiap kali Kongres selalu saja situasinya sangat penting: harus Ibu Mega lagi. Dari kongres ke kongres.
Kongres kali ini tentu lebih genting lagi. Alasan lebih kuat agar Ibu Mega dipilih kembali secara aklamasi.
Itu akan terjadi: kalau usia Ibu Mega tidak 77 tahun.
Itu akan terjadi: kalau Sekjen Hasto Kristiyanto tidak terkena masalah di Harun Masiku.
Itu akan terjadi: kalau Tolak Angin bisa bersatu dengan Antangin untuk melawan segala jenis masuk angin.
Tanda-tanda masuk angin itu begitu nyata: perut mulai kembung, kepala mulai pusing.
Para pemuda yang dulu bergerak di bawah tanah sudah mulai ada yang terbang ke mana-mana untuk ikut meniup angin agar lesus lebih kencang.
Maka Anda pun sepakat: tahun ular 2025 akan jadi tahun Banteng.(Dahlan Iskan)