Gara-Gara Tak Dikasih Lewat, Petani Sawit di Tebo Dihabisi
--
Pembunuh Dinal (60), seorang petani di Tebo, akhirnya dibekuk Tim Sultan Satreskrim Polres Tebo kurang dari 24 jam, Sabtu 4 Januari 2025 kemarin.
Pelaku berhasil diamankan usai melakukan pembunuhan. Di mana berdasarkan laporan masyarakat, Tim Sultan Polres Tebo, Inafis dan Tim Polsek Serai Serumpun mendatangi dan melakukan olah TKP.
Kasat Reskrim Polres Tebo, AKP Yoga mengatakan, korban dibunuh dengan cara dibacok oleh pelaku berinisial HZ.
Di mana pelaku merupakan warga Rambahan yang sedang bekerja melangsir buah Sawit.
"Pelaku melakukannya secara sadis, yang mana saat melangsir buah sawit, pelaku kesal saat melangsir tidak dikasih jalan sama korban dan saat itu juga dibacok,” jelassnya.
Lanjut AKP Yoga, usai melakukan aksinya, pelaku langsung melarikan diri.
Lantas, dari hasil penyelidikan didapatkan informasi dari Baihaki (Kepala Desa Teluk Kasai Rambahan) bahwa, pelaku bersedia menyerahkan diri asal dijamin keselamatannya.
“Dari hasil penyelidikan, identitas pelaku kita ketahui,” timpalnya.
Mendapat informasi tersebut, kemudian tim Sultan dan tim Polsek Serai Serumpun langsung meluncur ke kediaman Baihaki. Di mana pelaku pembacokan berada di lokasi tersebut.
"Tiba di kediaman Kades, kita langsung mengamankan pelaku dan membawa ke Polres Tebo untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” lanjutnya.
AKP Yoga menjelaskan, pihaknya saat ini tengah melakukan pemeriksaan terhadap pelaku motif dari pembunuhan yang dilakukan.
“Untuk pasal yang kita terapkan KUHPidana pasal 338 dengan ancaman maksimal 20 tahun kurungan penjara,” pungkasnya.
Sebelumnya, korban ditemukan tergeletak di kebun dengan luka gorokan yang sangat parah di bagian leher.
Peristiwa mengerikan ini terjadi pada Sabtu (4/1) sekitar pukul 11.00 WIB.
Identitas korban diketahui bernama Dinal (60), seorang petani yang sehari-harinya bekerja di kebun.
Polisi yang datang ke lokasi langsung mengamankan TKP dan melakukan olah TKP.
Dugaan sementara, korban meninggal akibat tindakan kekerasan.
Namun, polisi masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap motif di balik pembunuhan sadis ini.
Tentunya, kematian tragis ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat sekitar.
“Saat ditemukan mayat korban dalam kondisi mengenaskan, yakni terdapat luka senjata tajam di lehernya dan seperti luka digorok,” sebut Kasat.
Hingga saat ini, polisi masih terus mencari pelaku di balik pembunuhan sadis ini. Masyarakat setempat berharap agar pelaku segera ditangkap dan dihukum sesuai dengan perbuatannya.(wan/zen)