Direktur RSUD Tebo Dilaporkan ke Tim Saber Pungli

--
Pengelolaan parkir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Thaha Saifuddin Tebo kembali menjadi sorotan. Direktur RSUD Tebo, dr. Oktavieni, mengakui adanya aktivitas parkir liar di area rumah sakit yang berlangsung sejak tahun 2024.
Akibatnya, Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor parkir diduga bocor, dan kontribusi hasil pungutan parkir ke kas daerah tidak lagi disetorkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
"Iya, baru-baru ini, sejak 2024," ujar dr. Oktavieni, ketika dikonfirmasi, mengenai dugaan parkir liar di rumah sakit tersebut.
Meski tidak merinci waktu pasti mulai terjadinya parkir liar, dr. Oktavieni menegaskan bahwa pihak RSUD telah melaporkan kejadian ini kepada Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) untuk segera ditindaklanjuti.
Mengenai pengelolaan parkir, dr. Oktavieni menjelaskan bahwa saat ini, pengelolaan parkir di RSUD Tebo sudah beralih ke Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), bukan lagi melalui kas daerah. "Pengelolaan parkir tidak melalui kas daerah lagi, kita sudah pakai BLUD," jelasnya.
Namun, ketika ditanya lebih lanjut terkait setoran hasil pungutan parkir ke pemerintah daerah, dr. Oktavieni mengakui bahwa kontribusi tersebut sudah tidak ada lagi belakangan ini. "Belakangan ini dak ada memang, tapi kan sudah dilaporkan ke saber pungli. Pemda sudah laporkan kok," tambahnya.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Bupati Tebo, Varial Adhi Putra, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke RSUD Sultan Thaha Saifuddin untuk meninjau berbagai fasilitas rumah sakit, termasuk pengelolaan parkir. Dalam sidak tersebut, ditemukan indikasi bahwa hasil pungutan parkir tidak memberikan kontribusi ke kas daerah sebagaimana diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) yang berlaku. Hal ini menimbulkan kekhawatiran terkait kebocoran PAD sektor parkir.
Pj Bupati Tebo, Varial Adhi Putra, menegaskan bahwa pengelolaan parkir yang tidak sesuai dengan aturan ini akan segera dibahas dan ditindaklanjuti. "Kita sudah berkoordinasi dengan Tim Saber Pungli untuk menindaklanjuti hal ini. Pengelolaan parkir yang tidak sesuai aturan jelas akan ada tindakan," ujar Varial.
Dengan adanya laporan kepada Tim Saber Pungli, diharapkan permasalahan ini dapat diselesaikan dan pengelolaan sektor parkir di RSUD Tebo dapat kembali sesuai dengan peraturan yang berlaku, serta memberikan kontribusi yang optimal bagi PAD Kabupaten Tebo.(wan/ira)