Kenali 5 Jenis Virus Utama Selain HPMV
--
Penyakit enterovirus nonpernapasan yang dapat menyebabkan gejala seperti pilek meliputi meningitis aseptik dan penyakit tangan, kaki, dan mulut (HFMD).
Gejala umum enterovirus pernapasan meliputi:
- Batuk
- Demam
- Pneumonia (infeksi paru-paru, dalam kasus yang parah)
- Hidung meler
- Sakit tenggorokan
- Mengi (suara bernada tinggi dan bersiul saat bernapas)
Gejala umum enterovirus nonpernapasan meliputi:
- Demam
- Malaise (ketidaknyamanan umum)
- Gangguan gastrointestinal (lambung)
- Ruam kulit
- Pembengkakan kelenjar getah bening (limfadenopati)
- Kelemahan otot
Bagaimana Mencegah Pilek?
Tidak ada vaksin untuk mencegah pilek biasa, tetapi kiat-kiat berikut dapat membantu mengurangi kemungkinan Anda tertular atau menyebarkannya:
- Hindari kontak dekat (misalnya, berciuman atau berbagi cangkir) dengan orang lain saat sakit
- Hindari menyentuh mata, wajah, hidung, atau mulut dengan tangan yang belum dicuci
- Bersihkan dan disinfeksi permukaan yang sering Anda sentuh
- Pertimbangkan untuk mengonsumsi suplemen seperti elderberry, vitamin C, vitamin D, atau zinc.
- Tutupi batuk dan bersin dengan tisu
- Bagi mereka yang berisiko tinggi, hindari tempat ramai selama puncak wabah
- Jauhi orang yang sedang pilek, jika memungkinkan
- Tetaplah di rumah saat Anda sakit untuk mencegah penyebaran virus
- Cuci tangan Anda sesering mungkin dengan sabun dan air setidaknya selama 20 detik
4. Virus Parainfluenza Manusia
Virus parainfluenza manusia (HPIV) dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan atas dan infeksi saluran pernapasan bawah (yang memengaruhi saluran udara dan paru-paru) pada anak-anak di bawah 5 tahun.