Setumpuk Tugas di Meja Kerja Patrick Kluivert

--

 

Witan Sulaeman menjadi pencetak gol terbanyak dengan menorehkan sembilan gol dari total 45 pertandingan. Di bawah pemain Persija Jakarta tersebut terdapat Egy Maulana Vikri yang mencetak delapan gol dan disusul oleh Dimas Drajad dengan enam gol.

 

Kluivert menerapkan skema "ala Ajax" yang fokus dengan pakem formasi 4-2-3-1 dengan menawarkan gaya permainan atraktif menyerang.

 

Tentu dengan faktor Kluivert yang dididik dan tumbuh di akademi Ajax selama menjadi pemain hingga diberi kesempatan sebagai pelatih membuatnya paham bagaimana menerapkan filosofi khas Belanda, total football dalam skema pakem formasi tersebut.

 

Dari segi formasi yang menuntut kreatifitas ini bisa menjadi angin segar bagi Indonesia yang sejauh putaran ketiga Piala Dunia 2026 zona Asia hanya mencatatkan enam gol dari enam pertandingan.

 

Pekerjaan lainnya yang harus dihadapi Kluivert yakni komunikasi. Kluivert yang notabene berbahasa Belanda tentu akan dengan cepat beradaptasi untuk menguasai ruang ganti yang mayoritas dihuni oleh rerata pemain diaspora yang juga tumbuh besar dengan kultur Belanda.

 

Pria kelahiran Amsterdam tersebut nantinya juga akan dibantu oleh asisten pelatih Denny Landzaat yang mahir berbahasa Indonesia.

 

Kehadiran Kluivert sebagai figur berlabel pemain legenda tentu akan menjadi suntikan motivasi lebih dan menambah kepercayaan diri tim.

 

Tag
Share