Maulana Resmikan Pasar Bedug di Jelutung, Gelar Tradisi dan Dukung Perekonomian Masyarakat

JAMBI - Wali Kota Jambi, Maulana, meresmikan Pasar Bedug yang terletak kawasan di Masjid Al Muhajirin, Kelurahan Handil Jaya, Kecamatan Jelutung, Sabtu (1/3) kemarin.

Pasar Bedug yang dihadirkan ini tidak hanya sebagai tempat transaksi ekonomi, namun juga sebagai sarana untuk melestarikan tradisi dan mendukung UMKM di Kota Jambi.

Dalam sambutannya, Maulana menyampaikan bahwa pasar bedug merupakan tradisi yang harus terus dilestarikan, karena dapat memberikan manfaat besar bagi perekonomian masyarakat, terutama di bulan Ramadan.

Ia juga mengajak Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk berbelanja di pasar bedug sebagai bentuk dukungan terhadap UMKM.

BACA JUGA:Kapolda Pimpin Sertijab Pejabat Utama Polda Jambi

BACA JUGA:Dorong Pengembangan Karakter Generasi Muda Lewat Rakor Kepramukaan 2025

"Pasar bedug ini harus dilestarikan, selain menjaga tradisi, juga membantu meningkatkan ekonomi masyarakat. Saya berharap ASN dapat berbelanja di sini, untuk mendukung UMKM yang ada," ujarnya.

Kehadiran pasar bedug ini mendapat respon positif dari masyarakat.

Pasar yang dikelola pemerintah ini juga memberikan kontribusi besar terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Selain itu, Maulana juga menekankan pentingnya menjaga kestabilan harga dan ketersediaan bahan pangan menjelang Ramadan. Ia memastikan bahwa pemerintah akan terus memantau pasokan barang kebutuhan pokok agar tetap terjangkau dan cukup untuk masyarakat. Sebagai upaya untuk memastikan kebutuhan pangan masyarakat, pemerintah juga akan menggelar operasi pasar, termasuk distribusi bahan pokok seperti beras dan gas LPG.

"Kami memastikan semua bahan pangan tersedia dan harganya terjangkau. Insya Allah, Selasa depan akan ada operasi pasar dengan gerakan pangan murah untuk beras, gas LPG, dan bahan pokok lainnya," ujar Maulana.

Maulana berharap, dengan adanya pasar bedug yang ramai ini, masyarakat dapat merasakan manfaat ganda. Selain itu, ia juga berharap suasana Ramadan tahun ini akan berjalan dengan aman dan lancar, sehingga umat Muslim dapat melaksanakan ibadah dengan tenang dan penuh berkah.

Sementara Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Kota Jambi, Amran mengungkapkan bahwa, melalui pasar bedug ini, pihaknya berhasil meraup pendapatan retribusi sebesar 110 juta rupiah.

"Pasar bedug yang kami kelola ini tidak hanya memberikan manfaat bagi masyarakat dalam hal ekonomi, tetapi juga dapat memberikan pendapatan yang signifikan bagi daerah. Sebagai contoh, melalui pasar bedug ini kami telah meraih retribusi sebesar 110 juta rupiah," jelas Amran.